Berita Pidie

Penembakan Mobil Timses di Pidie, Proyektil Peluru Bersarang di Kaca Depan

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan mobil oleh orang tak dikenal

Untuk diketahui, Syaibaini yang kerap disapa dengan Apa Ni tercatat sebagai timses ZAMAN, Zakaria dan Tgk Imran Abubakar sebagai cabup-cawabup Pidie pada Pilkada 2024. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

PROHABA.CO, SIGLI -  Aksi penembakan menjelang Pilkada 2024 kembali terjadi. 

Kali ini menimpa sebuah mobil jenis Xenia warna hitam BL 1724 PL, milik Syarbaini (53), warga Gampong Dayah Gampong Pisang, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 03.20 WIB, ditembak saat parkir di rumahnya di gampong tersebut. 

Aksi penembakan itu menyebabkan kaca depan di bagian bawah bolong.

Polisi juga menemukan proyektil peluru bersarang di kaca depan.

Data polisi menyebutkan, bahwa mobil Xenia itu ditembak menggunakan senapan angin. 

Untuk diketahui, Syaibaini yang kerap disapa dengan Apa Ni tercatat sebagai timses ZAMAN, Zakaria dan Tgk Imran Abubakar sebagai cabup-cawabup Pidie pada Pilkada 2024. 

"Mobil saya diketahui ditembak, awalnya dilihat oleh istri saya pada pukul 07.00 WIB, yang menemukan kaca depan mobil telah bolong," kata Syarbaini atau Apa Ni dikutip  Serambinews.com, Kamis (14/11/2024). 

Baca juga: Pendukung Salman Dicekik Oknum Timses Lawan di Abdya, Berujung Korban Lapor Polisi

Ia menjelaskan, mobil Xenia warna hitam tersebut dibalut dengan striker cabup-cawabup nomor 4 Zakaria - Tgk Imran Abubakar, yang diparkir disamping rumahnya.

Pada malam tersebut, Syarbaini sempat menghadiri acara debat calon bupati-wakil bupati, yang digelar KIP Pidie di Gedung Pidie Convention Center atau PCC, di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie. 

"Tadi malam saya menghadiri debat cabup-cawabup, karena saya timses nomor 4.

Tim Inafis Polres Pidie melakukan olah TKP di lokasi parkir mobil Xenia di rumah Syarbaini Gampong Dayah Gampong Pisang, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Kamis (14/11/2024).

Memang selama ini mobil saya parkir di samping rumah.

Saat ini, mobil saya telah dibawa ke Polres Pidie," jelasnya. 

Ia menjelaskan, sebelum mobilnya ditembak oleh orang tidak dikenal atau OTK, dirinya tidak pernah menerima teror maupum ancaman dari pihak lain selama tahapan pilkada berjalan di Pidie. 

Baca juga: Rumah Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah Diduga Dilempari Granat

Halaman
12