Laporan Muhammad Nazar I Pidie
PROHABA.CO, SIGLI - Tiga anak lelaki asal Gampong Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Pidie bernama Alvin Nurrahman Hidayat (10) dan Riski Aulia Rahmat (7) ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus gelombang air laut pasang, sementara rekannya Lutfi Junika (9) selamat.
Korban terseret air laut pasang, saat ketiganya mandi, di Kuala jembatan Putih Gampong Pasi Rawa, Kecamatan Kota Sigli, pada Kamis (6/2/2025), sekitar pukul 14.00 WIB.
Dua korban yang terseret air laut pasang ditemukan saat dilakukan pencaharian melibatkan Pol Airud, TNI, SAR dan warga.
Sedangkan rekannya korban yang selamat, setelah berhasil berenang ke tepi dengan memegang batu pemecah ombak di bibir laut.
"Ketiga anak tersebut asal Gampong Lampoh Krueng.
Dua meniggal dunia dan satu selamat," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, melalui Kapolsek Kota Sigli, AKP Hendra Saputra, dikutip Serambinews.com, Kamis (6/2/2025).
Ia menjelaskan, ihwal kejadian ketiga anak terseret air laut pasang, bermula saat Alvin Nurrahman, Riski Aulia dan Lutfi mandi di Kuala jembatan Putih Gampong Pasi Rawa, Kecamatan Kota Sigli.
Baca juga: Lima Warga Terseret Ombak di Pantai Ujong Blang Lhokseumawe
Ketiga anak itu tidak mengetahui, jika saat air laut mulai pasang.
Sehingga saat ketiga korban asyik mandi, ketiganya terbawa arus air laut pasang.
Bocah bernama Lutfi berhasil merapat ke tepi hingga berhasil meraih batu pemecah ombak di bibir kuala.
Sementara dua rekannya ditarik air laut pasang.
Melihat dua temannya terseret pasang air laut, Lutfi bergegas bangkit melaporkan kepada warga dan pemancing di kuala tersebut.
Warga juga melaporkan terhadap dua anak hilang di laut saat mandi.
"Saat itu, kami menghubungi Pol Airud, Koramil Kota Sigli, SAR Pidie, untuk melakukan pencarian korban.
Pencaharian itu ikut dibantu masyarakat," kata AKP Hendra.
Baca juga: Kebakaran Sempat Bikin Panik di RSUD Meuraxa Banda Aceh, Diduga Api dari Puntung Rokok
Menurutnya, hanya membutuh waktu sekitar satu jam pencaharian, akhirnya jasad Alvin Nurrahman Hidayat berhasil ditemukan lebih dahulu oleh masyarakat di laut.
Jasad korban di bawa RSU Mufid Sigli.
Selanjutnya, sekitar dua jam ditemukan jasad Riski Aulia Rahmat.
Jasad Riski dibawa ke RSU Mufid Sigli.
Hasil diaknosa RSU Mufid kedua korban telah dinyatakan meninggal dunia.
"Polsek Kota Sigli berama Koramil Kota Sigli,SAR Pidie dan petugas RSU Mufid mengantarkan jenazah korban kepada keluarga di Gampong Lampoh Krueng, untuk dikebumikan," jelasnya.
Kata Kapolsek Kota Sigli, AKP Hendra Saputra, mengimbau orang tua untuk menjaga anak-anaknya, agar tidak bermain dan mandi di tempat yang membahayakan jiwa.
Sebab, anak-anak masih mengenyam pendidikan tingkat SD belum mengetahui kondisi alam.
Jika memang mandi di laut harus didampingi orang tuanya. (*)
Baca juga: Tiga Hari Usai Terseret Arus, Petani Rambutan Ditemukan Meninggal
Baca juga: Murid SD Terseret Arus di Kuala Pandrah Bireuen Ditemukan Meninggal, Jasad Tersangkut Jaring
Baca juga: Harimau Kembali Mangsa Ternak Warga di Aceh Timur, Ini Langkah Yang Diambil BKSDA
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tiga Anak Terseret Air Laut Pasang Saat Mandi di Pasi Rawa Sigli, Dua Ditemukan Meninggal,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News