Sedangkan untuk anak-anak, ini sudah melebihi kebutuhan natrium dan sodium dalam sehari.
Inilah yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi bila anak sering makan mi instan.
Meskipun efeknya tidak langsung terlihat, tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke di kemudian hari.
Baca juga: Mengonsumsi Mi Instan Tiap Hari Memunculkan Efek Serius Bagi Kesehatan Tubuh
5. Sebabkan anak kekurangan gizi
Anak-anak membutuhkan asupan nutrisi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Sayangnya, mi instan ini rendah akan kandungan nutrisi penting, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Mi instan sering kali mengandung kalori kosong, yang artinya makanan ini bisa memberikan energi tapi tidak banyak nutrisi yang berguna untuk tubuh.
Ini tentunya bisa membuat anak merasa kenyang, tapi tidak mendapatkan gizi pada tubuh mereka.
Terlalu sering makan mi instan dapat mengganggu pola makan sehat, yang berisiko menyebabkan kekurangan gizi pada anak.
6. Menurunkan kesehatan organ vital tubuh
Kadar sodium yang tinggi pada mi instan dapat menurunkan kinerja organ tubuh, salah satunya ginjal.
Saat ginjal tidak dapat mengolah dan mengeluarkan sodium dari tubuh, metabolisme tubuh menjadi terganggu.
Akhirnya, garam akan menumpuk di dalam tubuh yang menyebabkan naiknya tekanan darah.
Sodium juga dapat menumpuk pada pembuluh darah.
Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan metabolisme yang berujung pada penumpukan cairan, termasuk di otak, memicu koma, kejang, dan berujung pada kematian.