Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
PROHABA.CO, MEUREUDU - Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf atau Mualem resmi melantik H Sibral Malasyi MA, SSos dan Hasan Basri, ST, MM sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya (Pijay) masa jabatan tahun 2025-2030.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan H Sibral Malasyi MA, SSos dan Hasan Basri, ST, MM dilakukan dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) di gedung DPRK DPRK setempat, Selasa (18/2/2025) dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya (Pijay).
Prosesi pengambilan sumpah jabatan H Sibral Malasyi MA, SSos dan Hasan Basri, ST, MM itu turut dihadiri dua Anggota DPR RI, Ruslan M Daud, dan Samsul Bahri 'Tiyong', Kapolda Aceh, Irjen Pol Dr Ahmad Kartiko, SIK, MSi, mantan Kapolda Aceh, Irjen Pol (Purn) Drs Husein Hamidi, Tuha Peut Wali, Drs Sulaiman Abda, Plt Sekda Aceh, Drs M Diwarsyah, MSi, Pj Bupati Pijay, Dr HT Ahmad Dadek, SH, MH, mantan Bupati Pijay, Tgk H Aiyub Bin Abbas, Kapolres Pijay, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SIK, SH, MH, mantan Sekda, Ir Jailani Beuramat, anggota DPRA daerah pemilihan (Dapil) 2 Pidie dan Pijay, serta tiga ribu undangan dari berbagai kalangan.
Prosesi acara itu dimulai persis sekira pukul 09.50 WIB, yang dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRK Pijay, A Kadir Jailani.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan H Sibral Malasyi MA, SSos bersama Hasan Basri, ST, MM berdasar SK Menteri Dalam Negeri yang ditandatangani oleh Muhammad Tito Karnavian dengan Nomor 100.2.3-223 Tahun 2025 tertanggal 28 Januari 2025.
Baca juga: Mualem Lantik Armia Pahmi-Ismail, Tidak ada Perantara dan Dukung Hapus Barcode
Dalam amanatnya Mualem menitikberatkan enam perintah utama kepada Bupati dan Wakil Bupati, H Sibral Malasyi MA, SSos bersama Hasan Basri, ST, MM.
Mualem dalam amanat singkat menegaskan, ada enam tugas utama dalam menganyomi masyarakat di 222 gampong dalan delapan kecamatan di Pidie Jaya.
Terutama menyahuti berbagai aspirasi masyarakat sebagai amanah utama dengan mengedepankan netralitas yaitu tidak ada lagi pendukung dan yang mendukung.
“Ada enam hal yang harus jadi pedoman dalam melayani masyarakat yaitu, pertama, jagalah keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif.
Ini akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun sebuah kabupaten," ujarnya.
Kedua, agar selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh.
Dalam hal ini, papar Mualem, dirinya selaku Gubernur Aceh selalu mendukung pembangunan Pidie Jaya untuk kesejahteraan masyarakat Pijay.
Ketiga, libatkan para akademisi dalam setiap rancangan pembangunan agar dampaknya lebih baik dan berkesinambungan.
Keempat, beri ruang bagi pengusaha agar program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Mualem Lantik Ismail - Tarmizi Panyang sebagai Bupati dan Wabup Aceh Utara, Ini Pesan Gubernur Aceh