Berita Langsa

Mahasiswa Unsam Demo DPRK Langsa, Teken Lima Petisi Tuntutan

Editor: Muliadi Gani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEMO MAHASISWA - Para mahasiswa mengelilingi api ban bekas mobil dibakar di halaman Sekretariat DPRK Langsa dalam demo, Senin (24/2/2025).

PROHABA.CO, LANGSA - Mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Langsa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) setempat, Senin (24/2/2025).  

Aksi mahasiswa tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah mengenai efisiensi anggaran, serta menuntut DPRK Langsa untuk menyelesaikan bermasalah internal yang terjadi pada tubuh lembaga dewan setempat, sehingga telah mengorbankan kepentingan rakyat Kota Langsa.

Dalam aksi unjuk rasa itu, Ketua DPRK Langsa, Melvita Sari, dan sejumlah anggota dewan lainnya menandatangani lima poin petisi tuntutan mahasiswa Universitas Samudra atau Unsam Langsa.

Penandatanganan petisi itu dilakukan saat mahasiwa berunjukrasa di Gedung DPRK Langsa, Senin (24/2/2025)

Petisi itu juga ditandatangani Presiden Mahasiswa atau Presma Unsam, Ryan Ramadhana, Ketua DPM Teuku Muhammad Akrim, Koordinator Aksi Vermansyah Simatupang, Koordinator Lapangan Ali Wardhana Rangkuti.

Setelah mendengar orasi dan tuntutan mahasiswa, di hadapan mahasiswa, Ketua DPRK Langsa, Melvita Sari, mengatakan, merupakan awal tahun yang spesial bisa berkumpul dari latar belakang pendidikan berbeda.

Melvita mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada mahasiswa yang telah sepakat bersama-sama mengoreksi permasalahan nasional dan daerah ini. 

"Kami yakin, adik-adik adalah putra-putri terbaik Kota Langsa dan daerah masing-masing, kalianlah yang peduli menjadi pahlawan permasalahan ini," katanya. 

Melvita mengatakan tuntutan para mahasiswa itu telah ia terima dan menyepakatinya, sehingga diteken. 

Adapun petisi para mahasiswa itu, yakni menuntut merevisi Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, mendesak RUU perampasan aset, menuntut penyelesaian internal DPRK. 

Kemudian menuntut menanggapi tegas kasus eksploitasi anak dan kasus pemukulan siswi oleh ASN. 

Sedangkan terhadap persoalan internal DPRK Langsa akan terus mengupayakan poltical will untuk semua anggota DPRK Langsa dalam waktu sesingkat-singkatnya. 

"Berikan kami (DPRK Langsa) waktu dan ruang untuk menyelesaikan permasalahan ini," pinta Melvita. 

Melvita juga mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa yang telah mengingatkan mereka terkait pentingnya fungsi DPRK Langsa, dan memperbaiki tata kelola DPRK dan pemerintah di daerah ini. 

Baca juga: Orang Tua Korban Penganiayaan Siswi SMA Oleh Oknum ASN Berikan Apresiasi Gerak Cepat Polres Langsa

5 Poin Tuntut Mahasiswa ke DPRK

Melansir berita sebelumnya, Serambinews.com memberitakan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa ke DPRK Langsa membawa 5 tuntutan baik terkait masalah di internal DPRK dan isu nasional. 

Halaman
123