Berikut beberapa langkah pencegahan yang disarankan oleh dokter:
- Manajemen stres yang baik, misalnya dengan meditasi atau hobi yang menyenangkan
- Konsumsi makanan bergizi, kaya vitamin dan mineral penting untuk kesehatan rambut
- Olahraga rutin, untuk menjaga sirkulasi dan metabolisme tubuh
- Berhenti merokok dan hindari alkohol
- Konsumsi antioksidan dan multivitamin secara teratur, yang dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas
- Gunakan produk rambut yang sesuai, seperti sampo atau serum anti-uban, meskipun efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut.
“Kalau uban sudah mulai muncul dan terasa sangat mengganggu, jangan ragu konsultasi ke dokter kulit.
Tujuannya untuk mencari tahu penyebabnya dan merencanakan terapi yang tepat,” tutup dr Yasmina.
Dengan perubahan gaya hidup yang konsisten, peluang untuk memperlambat atau bahkan mencegah munculnya uban bisa meningkat secara signifikan.
Ubanan di usia muda bisa menjadi tantangan, terutama dari sisi estetika dan kepercayaan diri.
Namun, kondisi ini bukanlah akhir dari segalanya.
Dengan mengenali penyebabnya, memilih penanganan yang tepat, serta menjaga gaya hidup sehat, uban dini bisa dikendalikan.
Jika ragu, jangan sungkan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi masing-masing. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uban di Usia Muda: Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News