Makanan Khas Aceh

Masakan dan Kue Khas Aceh yang Mulai Dilupakan, Kamu Wajib Mencobanya

Penulis: Cut Bintu Jabbabirah
Editor: Jamaluddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MASJID RAYA BAITURRAHMAN - Ilustrasi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Aceh merupakan provinsi yang sangat unik dengan karakter penduduknya, bahasa yang beragam, budaya, adat, dan bahkan menu makanan dan kue yang khas. Namun, siapa sangka di balik kepopuleritasnya, ada beberapa menu makanan dan kue khas Aceh yang sudah kurang diminati atau dilupakan. Berikut daftarnya.

Kudapan manis mirip dodol, berbahan dasar tepung dan kacang.

Biasanya dihidangkan saat perayaan seperti hari pernikahan dan khanduri di tempat orang meninggal (di beberapa daerah di Aceh), tapi kini mulai langka karena proses pembuatannya yang rumit dan lama.

3. Timphan

Kue tradisional dari tepung ketan dengan isian pisang atau kelapa atau dengan isian Asoe Kaya ini merupakan kue tradisional khas Aceh yang sering disajikan saat perayaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas, dengan isian srikaya, pisang, atau kelapa.

Biasanya, timphan dibungkus dengan daun pisang muda dan dikukus hingga matang.

Meski Timphan masih ada, tapi sudah jarang ditemui di beberapa daerah di Aceh. (Penulis adalah mahasiswa Internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News