Berita Banda Aceh

Mualem Ingatkan TPID Antisipasi Inflasi di Bulan Maulid

Mualem selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh, mengingatkan seluruh jajaran untuk mengantisipasi inflasi di bulan Maulid Nabi

Editor: Muliadi Gani
DOK BIRO ADPIM SETDA ACEH
PIMPIN RAPAT - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), didampingi Sekda Aceh, M Nasir SIP MPA, memimpin High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi Aceh yang diikuti pihak terkait, di Ruang Rapat Meuligoe Gubernur, pada Selasa (2/9/2025) malam. 

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh, mengingatkan seluruh jajaran untuk mengantisipasi inflasi di bulan Maulid Nabi Besar Muhammad saw.

Hal itu disampaikan Mualem itu, saat memimpin High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi Aceh, di ruang rapat Meuligoe Gubernur Aceh, pada Selasa (2/9/2025) malam.

“Saat ini kita akan memasuki bulan Maulid. Dan, bulan Maulid cenderung panjang di Aceh, hingga empat bulan ke depan.

Karena itu, pastikan ketersediaan daging untuk menghindari lonjakan harga daging, karena kita ketahui bersama, harga daging di Aceh sangat tinggi,” ujar Mualem.

“Dinas terkait harus memastikan ketersediaan daging, baik daging sapi lokal maupun daging beku impor.

Kita tentu ingin masyarakat kita menyambut dan merayakan Maulid Nabi Muhammad dengan meriah dengan harga daging yang terjangkau, dan tentu saja akan ketersediaan daging dengan harga terjangkau akan turut menekan inflasi, khususnya di empat bulan ini,” sambungnya.

Mualem meyakini, dengan garis pantai yang panjang dan laut yang luas, ketersediaan ikan di Aceh tak akan mengkhawatirkan.

Namun, Mualem justru mengingatkan pentingnya menjaga ketersediaan solar subsidi untuk nelayan. 

Baca juga: Stok Beras Aceh Aman hingga Akhir 2025, Sisa Persediaan 46.808 Ton

“Karena itu, kita akan segera berkoordinasi dengan Pertamina.

Ini harus menjadi perhatian serius kita, agar nelayan tenang saat melaut karena BBM Subsidi yang selalu tersedia saat mereka hendak melaut,” tegas Mualem.

Selain itu, lanjut Mualem, ketersediaan beras di Aceh juga cukup baik.

“Tidak perlu ragu, karena kita surplus, bahkan kita turut memasok ke luar hingga 4 ribu ton.” Ucapnya. 

Meski surplus, Gubernur Aceh mengingatkan TPID dan dinas terkait untuk terus berupaya memudahkan petani.

Salah satunya adalah dengan mendata dan memperbaiki waduk dan embung untuk meminimalisasi sawah tadah hujan, agar para petani Aceh bisa bekerja lebih efektif dan produktif.

Usai rapat, Sekda Aceh M Nasir, selaku Ketua Harian TPID Aceh menjelaskan, berdasarkan arahan Gubernur, maka TPID bersama dinas terkait segera membenahi rantai pasokan yang kerap menjadi penyebab inflasi.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved