Berita Banda Aceh

Puluhan Tiang Rambu Lalu Lintas Dicuri di Jalur Krueng Raya–Laweung, Keselamatan Pengendara Terancam

Puluhan rambu lalu lintas yang baru dipasang di sepanjang jalan lintas Krueng Raya – Laweung, tepatnya di kawasan perbukitan Lamreh,

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
RAMBU LALU LINTAS – Dua petugas Dinas Perhubungan Aceh saat memantau tiang rambu-rambu lalu lintas yang sudah hilang dicuri di kawasan Bukit Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Sabtu (4/10/2025).  Pencurian ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan para pengendara, terutama saat malam hari. 

“Kami sangat menyayangkan aksi pencurian rambu-rambu yang baru saja dipasang ini, apalagi di jalur yang dikenal rawan kecelakaan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh 

PROHABA.CO, BANDA ACEH – Puluhan rambu lalu lintas yang baru dipasang di sepanjang jalan lintas Krueng RayaLaweung, tepatnya di kawasan perbukitan Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, dilaporkan hilang dicuri oleh orang tak dikenal.

Pencurian ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan para pengendara, terutama saat malam hari.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, sebanyak 24 tiang rambu spotlight telah hilang.

Rambu jenis ini dirancang untuk memantulkan cahaya saat disorot lampu kendaraan, guna memberikan peringatan dini di jalan-jalan dengan kondisi rawan seperti belokan tajam, tanjakan, dan turunan curam.

“Kami sangat menyayangkan aksi pencurian rambu-rambu yang baru saja dipasang ini, apalagi di jalur yang dikenal rawan kecelakaan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal.

Ia menambahkan, jalur Krueng RayaLaweung memiliki kondisi geografis yang ekstrem, dengan sisi jalan berupa jurang yang dalam.

Rambu-rambu tersebut dipasang sebagai bagian dari proyek peningkatan keselamatan lalu lintas tahun anggaran 2025, menggunakan dana APBA.

Melansir pantauan Serambinews di lapangan menunjukkan bahwa tiang-tiang rambu yang terbuat dari bahan menyerupai aluminium itu dipotong pada bagian pangkal, meninggalkan sisa beton pondasi di lokasi kejadian.

Baca juga: Satu Korban Longsor Tambang Emas di Aceh Jaya Dirujuk ke Banda Aceh

Baca juga: Diduga Curi Tiang Besi, Dua Pria Tewas Kesetrum di Tanjung Morawa

Aksi pencurian ini diperkirakan dilakukan secara sistematis dan terencana.

Dishub Aceh telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini, meskipun laporan tertulis masih dalam proses penyusunan karena membutuhkan kelengkapan dokumentasi.

“Kami harap masyarakat juga berperan aktif menjaga fasilitas umum dan melapor jika melihat atau mengetahui tindakan pencurian seperti ini,” kata Faisal.

Pihaknya menekankan bahwa pencurian rambu tidak hanya merugikan negara dari sisi anggaran, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan.

Tidak hanya di Aceh Besar, informasi serupa juga datang dari wilayah Aceh Tenggara dan Aceh Singkil, di mana beberapa lampu penerangan jalan tenaga surya yang baru dipasang juga hilang dicuri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved