Haba MPG Nagan Raya

PT MPG Kirim Engineer ke Tiongkok untuk Pelatihan Operasi PLTU Berskala Global

China menerapkan aksi puncak emisi karbon secara bertahap, memperkuat efisiensi penggunaan batu bara, serta mempercepat pembangunan sistem

Editor: Misran Asri
Dok PT MPG Nagan Raya
PESERTA PELATIHAN - Para peserta pelatihan dari Indonesia, Laos, Nigeria, dan Afrika Selatan berfoto bersama pihak penyelenggara dari Shenyang Normal University di sela kegiatan Training Program Large Coal-Fired Power Plant Operation and Maintenance, China. Di Shenyang Normal University Tiongkok, Jumat, (10/10/2025). 

China menerapkan aksi puncak emisi karbon secara bertahap, memperkuat efisiensi penggunaan batu bara, serta mempercepat pembangunan sistem energi baru yang bersih

TIONGKOK - Karyawan PT Meulaboh Power Generation (MPG), Dimas Yudha Prawira (36), terpilih mengikuti pelatihan Large Coal-Fired Power Plant Operation and Maintenance for “Belt and Road” Countries yang diselenggarakan pemerintah China pada 9–22 Oktober 2025. 

Program ini merupakan pelatihan resmi yang didukung Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok dan diikuti peserta dari berbagai negara berkembang.

Pelatihan berlangsung di kampus Shenyang Normal University (SYNU) dan berlanjut ke Beijing,

Dimana para peserta terdiri dari berbagai negara yaitu Indonesia, Laos, Nigeria, South Africa. 

Dimas menjadi satu-satunya perwakilan dari pembangkit listrik di Aceh Indonesia. 

“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, apalagi menjadi satu-satunya peserta dari power plant di Aceh,” kata Dimas.

Dalam sesi kelas, peserta menerima materi dari Professor Pan Honggang, Dekan School of Energy Power and Nuclear Technology Engineering. 

Baca juga: PT MPG Gelar Sesi Berbagi Pengalaman Usai Program Culture Exchange ke Tiongkok

Baca juga: Karyawan PT MPG Rayakan Mid-Autumn Festival dengan Jalan Santai dan Doorprize

Profesor Pan menjelaskan arah kebijakan energi China, termasuk prinsip “establishing before dismantling”, yaitu membangun sistem energi baru sebelum mengurangi energi berbasis fosil. 

PT MPG Nagan Raya 01
MENGIKUTI SESI SIMULATOR - Dimas Yudha Prawira (paling kiri) bersama empat rekan asal Indonesia saat mengikuti sesi Simulator Training 600 MW di di Shenyang institute of engineering, Tiongkok, Senin, (20/10/2025).(Dok PT MPG Nagan Raya)

Ia menyampaikan bahwa China menerapkan aksi puncak emisi karbon secara bertahap, memperkuat efisiensi penggunaan batu bara, serta mempercepat pembangunan sistem energi baru yang bersih.

Profesor Pan juga memaparkan struktur industri energi nasional yang terdiri atas lima kelompok besar perusahaan listrik, yakni China Huaneng, China Datang, China Huadian, National Energy Group, dan State Power Investment Corporation, serta empat perusahaan energi lain yang disebut “Empat Raksasa Kecil”. 

Dalam penjelasannya, ia menyoroti PLTU Datang Tuoketuo di Inner Mongolia yang memiliki kapasitas 6,72 GW dan menjadi Kawasan PLTU terbesar di dunia.

Baca juga: Kisah Inspiratif Delegasi PT MPG ke China, Takjub Lihat Padang Pasir Jadi Pusat Pembangkit Listrik

Masih dalam materi yang sama, Profesor Pan menggambarkan arah jangka panjang kebijakan energi China sampai 2060, di mana produksi listrik berbasis batu bara diproyeksikan terus menurun, sedangkan energi angin dan tenaga surya menjadi sumber terbesar. 

Sementara itu, produksi listrik dari gas, nuklir, biomassa, hidro, pumped hydro, serta new energy storage diperkirakan berada pada posisi stabil tanpa peningkatan signifikan.

Program pelatihan diisi dengan kunjungan ke Shenyang Imperial Palace dan China National Museum of Industry, kemudian berlanjut dengan ke Beijing untuk mempelajari perkembangan teknologi penyimpanan energi, desain sistem PLTN, hingga manajemen keandalan pembangkit. 

BERFOTO BERSAMA - Dimas Yudha Prawira (paling kiri) berfoto bersama rekannya saat mengunjungi perusahaan teknologi hidrogen di Beijing, Sabtu (18/10/2025).(Dok PT MPG Nagan Raya)
BERFOTO BERSAMA - Dimas Yudha Prawira (paling kiri) berfoto bersama rekannya saat mengunjungi perusahaan teknologi hidrogen di Beijing, Sabtu (18/10/2025).(Dok PT MPG Nagan Raya) (Dok PT MPG Nagan Raya)
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved