Berita Banda Aceh

Senin Depan 24 November, Pemko Banda Aceh Gelar Maulid Raya, Dirangkai Festival Gayain

Kota Banda Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara event nasional ini hingga 26 November 2025 mendatang

|
Editor: Misran Asri
Humas Pemko Banda Aceh/HO
PERINGATAN MAULID NABI - Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan rencana pelaksanaan Maulid Raya Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh pada Senin, 24 November 2025 mendatang. 

Kota Banda Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara event nasional ini hingga 26 November 2025 mendatang

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, Senin depan 24 November 2025 bakal menggelar Maulid Raya Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. 

Menariknya, pada maulid raya itu nantinya akan  dirangkai dengan Festival Gerakan Kebudayaan Indonesia (Gayain) 2025.

Peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, tahun ini akan dimeriahkan dengan Festival Kuah Beulangong dan Parade Idang Meulapeh.

Sebelum kenduri maulid, hajatan akbar tersebut akan diisi dengan tabligh akbar dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Derry Sulaiman

"Insya Allah, Menteri Kebudayaan RI, Pak Fadli Zon beserta rombongan telah mengagendakan untuk turut hadir di bersama kita nanti di Blang Padang," ujar Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, Rabu (19/11/2025).

Maulid Raya Pemko Banda Aceh pun menjadi bagian rangkaian acara hari pertama Festival Gayain 2025 yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan. 

"Alhamdulillahnya lagi, Banda Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara event nasional ini hingga 26 November mendatang."

Baca juga: 400 Santri Gelar Pawai Maulid Hari Lahir Nabi Muhammad SAW di Banda Aceh

Baca juga: Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Amalan Sunnah dan Disertai Bacaan Doanya

Dijadwalkan, usai mengisi dialog budaya dan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala (USK), Menteri Kebudayaan akan membuka secara resmi Festival Gayain 2025 di Blang Padang pada malam harinya. 

"Lalu pada siang hingga sore harinya kita juga akan menggelar zikir maulid, tari kolosal, performance sajak nusantara, hingga musik etnik kolaborasi," ujar Illiza.

Hari kedua festival dilanjutkan dengan penampilan tari kreasi, fashion show, musikalisasi puisi, tari saman, dan penampilan artis/seniman Aceh.

"Nah di hari terakhir nanti ada yang tak kalah menarik, yakni Lomba Dodaidi di samping beragam penampilan seni budaya lainya."

Illiza mengatakan, penunjukan Banda Aceh sebagai salah satu kota penyelenggara Festival Gayain 2025 tak lepas dari komitmen dan upaya pemerintah bersama segenap elemen kota dalam mengangkat dan mengembangkan potensi budaya lokal selama ini. 

"Tentu kepercayaan dari pemerintah pusat ini harus kita jawab dengan kesuksesan dan kelancaran acara.

Untuk itu, kami memohon dukungan dari seluruh aparatur sipil negara, stakeholder terkait, dan masyarakat pada umumnya demi nama baik kota kita," ujarnya.

Menurutnya, Festival Gayain 2025 ini akan menjadi momentum penting untuk melestarikan, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Aceh yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan. 

"Insya Allah, hajatan akbar ini akan memberi dampak ganda positif terhadap kemajuan Kota Banda Aceh," ujar Illiza. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved