Berita Kriminal
Cekcok Soal Motor Warisan, Adik Gorok Leher Kakak Kandung di Tanah Patah Bengkulu Saat Tidur
Seorang pria berinisial Fredy (36), warga Kelurahan Kebun Tebeng, tiba-tiba menyerang kakak kandungnya, Roy Jhordy Girsang, yang sedang tidur
PROHABA.CO, BENGKULU - Aksi kekerasan keluarga menggegerkan warga Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, pada Senin malam (20/10/2025).
Seorang pria berinisial Fredy (36), warga Kelurahan Kebun Tebeng, tiba-tiba menyerang kakak kandungnya, Roy Jhordy Girsang, yang sedang tidur di kamar kos.
Peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut keterangan korban, saat itu ia sedang berada di atas tempat tidur sambil memainkan handphone.
Tanpa alasan jelas, Fredy mendekati korban lalu menarik rambut dengan kasar dan menggorok lehernya menggunakan pisau yang dibawa dari rumah, lalu menusuk tangan korban.
Korban sempat berusaha melawan dan melarikan diri ke luar kamar untuk meminta pertolongan warga.
Akibat serangan itu, Roy mengalami luka robek serius di leher dan tangan kanan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Ia mendapat 12 jahitan di bagian leher akibat luka serius yang dialaminya dan kini sedang menjalani perawatan intensif.
“Korban dalam kondisi sadar dan bisa memberikan keterangan.
Setelah menerima laporan dugaan tindak pidana penganiayaan berat, Tim Resmob Macan Gading Satreskrim Polresta Bengkulu segera mencari keberadaan pelaku.
Informasi mengenai lokasi Fredy mulai terkumpul setelah dilakukan pencarian dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi di sekitar tempat kejadian.
Polisi mendapatkan informasi sekitar pukul 20.30 WIB, bahwa pelaku berada di kawasan Jalan S. Parman, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung.
Tak menunggu lama, sekitar pukul 21.00 WIB, tim menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku Fredy.
Baca juga: Gegara Ajakan Bercinta Ditolak, Naufal Gorok Leher Santriwati di Kendal hingga Meninggal
Baca juga: Wali Nanggroe dan Kapolda Aceh Bahas Ancaman Banjir dan Cuaca Ekstrem
Pelaku kemudian dibawa ke Polresta Bengkulu sekitar pukul 21.10 WIB untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol Sujud Alif Yulam Lam, melalui Kasubnit Pidum Ipda Leo Perdana Putra membenarkan bahwa pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian, setelah mendapatkan adanya laporan atas peristiwa tersebut," ungkap Leo, Rabu (22/10/2025).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau sepanjang 30 sentimeter dengan gagang hitam dan sarung pisau berwarna hitam yang digunakan Fredy untuk menyerang korban.
Atas perbuatannya, Fredy dijerat Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun penjara.
Motif Diduga Karena Motor Warisan
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat menyerang kakaknya karena tidak terima motor warisan keluarga dikuasai oleh korban yakni kakaknya.
Persoalan itu memicu pertengkaran hingga pelaku hilang kendali dan melakukan penyerangan.
Akibat persoalan itulah, tersangka mendatangi rumah korban untuk membicarakannya.
Namun, terjadi cekcok mulut antara keduanya.
Dalam keadaan emosi yang memuncak, pelaku kemudian mengeluarkan pisau dan menusuk korban ke arah leher serta tangan.
“Motifnya karena masalah motor warisan.
Ada kesalahpahaman dan emosi yang memuncak hingga terjadi tindakan penganiayaan.
Polisi masih mendalami keterangan pelaku dan korban untuk melengkapi berkas penyidikan.
"Jadi kalau motif pertamanya dia tidak terima motor warisan dikuasai oleh sang kakak, jadi kemungkinan disanalah ada miskomunikasi, berujung pada emosi yang meluap dan terjadilah hal tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol Sujud Alif Yulam Lam melalui Kasubnit Pidum Ipda Leo.
Baca juga: Cekcok Tengah Malam Berujung Maut, Pria Tewas Ditikam Pemilik Kos di Bone
Baca juga: Diceraikan Dua Hari Sebelum Suami Dilantik PPPK, Kisah Pilu Istri di Singkil Viral di Media Sosial
Baca juga: Sekda Aceh dan Forbes DPR serta DPD RI Gelar Pembahasan Perubahan UUPA dan Dana Otsus
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Ngeri! Adik Gorok Leher Kakak Kandung yang Sedang Tidur di Tanah Patah Bengkulu, Warga Geger,
Bengkulu
Kasus Penganiayaan
adik gorok kakak kandung
adik gorok leher kakak
Cekcok
Harta Warisan
Tanah Patah
Kecamatan Ratu Agung
Kakak Kandung
Prohaba.co
| Tega, Suami di Enrekang Sulsel Bunuh Istrinya, Mayat Korban Digantung di Kebun Salak |
|
|---|
| Wanita Ditemukan Tewas di Warung Bypass Saradan Madium, Polisi Temukan 15 Luka Tusukan |
|
|---|
| Datangi Mantan Istri, Warga Jambi Tewas Ditusuk Adik Ipar |
|
|---|
| Cekcok Tengah Malam Berujung Maut, Pria Tewas Ditikam Pemilik Kos di Bone |
|
|---|
| Kakak Adik Meninggal dalam Perkelahian di Kintamani, Satu Orang Kritis, Tiga Pelaku Diamankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Seorang-pria-berinisial-Fredy-36-warga-Kelurahan-Kebun-Tebeng-diamankan-polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.