Berita Kriminal

Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Sleman, Ada Luka Sayatan di Leher

Seorang wanita muda berinisial RI ditemukan tewas di rumah kontrakannya di kawasan Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman

Editor: Muliadi Gani
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
WANITA MUDA DIBUNUH - Jenazah seorang wanita muda berinisial RI ditemukan tewas di rumah kontrakannya di kawasan Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, pada Selasa (4/11/2025). saat dibawa menuju ke ambulans.  

Ringkasan Berita:
  • Seorang wanita muda berinisial RI ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka sayatan di leher di rumah kontrakannya di Sleman pada Selasa (4/11/2025).
  • Polisi mengamankan dua bilah pisau, dua ponsel korban, dan rekaman CCTV; sidik jari pada pisau akan diperiksa.
  • Motif pembunuhan masih didalami, tidak ada barang berharga yang hilang, dan dalam penyelidikan pihak kepolisian.

PROHABA.CO, SLEMAN -  Seorang wanita muda berinisial RI ditemukan tewas di rumah kontrakannya di kawasan Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, pada Selasa (4/11/2025).

Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka sayatan di leher.

Kapolsek Gamping AKP Bowo Susilo mengatakan, korban ditemukan oleh pembantu rumah tangganya sekitar pukul 07.15 WIB.

“Durasi kejadiannya cepat, sekitar 30 menit.

Pada pukul 06.15 WIB pagi hari, korban masih sempat mengelap badan anaknya yang baru saja selesai mandi untuk bersiap berangkat ke sekolah. 

Menurut Bowo, anak korban, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, berangkat sekolah sekitar pukul 06.30 WIB didampingi pembantu rumah tangga.

Saat kembali, pembantu rumah tangga mendapati ceceran darah di dapur dan kemudian menemukan korban sudah meninggal dunia di kamar dengan posisi telentang.

Polisi menemukan dua bilah pisau yang diduga digunakan pelaku, tersimpan di atas wastafel dapur.

Baca juga: Warga Meulaboh Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Korban Pembunuhan

Pisau tersebut akan diperiksa sidik jarinya.

Selain itu, dua ponsel korban dan rekaman CCTV juga diamankan sebagai barang bukti.

Terkait motif pembunuhan, polisi masih mendalaminya. 

Bowo menegaskan, tidak ada barang berharga korban yang hilang.

Pihak Kepolisian, kata Bowo, secara cepat akan segera meminta keterangan para saksi untuk mengungkap itu.

Penyelidikan melibatkan keterangan saksi, termasuk pembantu rumah tangga, keluarga, dan teman-teman korban.

“Motif masih didalami dari polsek Gamping maupun Polresta Sleman, begitu juga indikasi pembunuhan terencana.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved