Kasus TPPO
Kiper Muda Asal Bandung Diduga Jadi Korban TPPO di Kamboja, Disiksa dan Dipaksa jadi Penipu
Nasib tragis menimpa Rizki Nurfadhilah (18), remaja asal Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Rizki diwajibkan mencari sekitar 20 kontak calon korban kaya dari berbagai negara untuk kemudian ditipu.
Jika target tidak terpenuhi, ia mendapatkan penyiksaan, mulai dari pukulan hingga pekerjaan fisik berat, Sampai 500 kali pukulan, kadang-kadang.
Termasuk mengangkat galon dari lantai satu hingga lantai 10.
Pekerjaan dijalani setiap hari dari pukul 08.00 hingga jam 12 malam.
Dedi menegaskan bahwa pihak keluarga telah berupaya mencari bantuan ke berbagai instansi, termasuk kepolisian, DP3MI Bandara Soekarno-Hatta, dan pejabat di Gedung Sate.
Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut yang memadai.
Keluarga Harap Rizki Nurfadhilah Segera Dipulangkan
Keluarga Rizki berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera bergerak cepat untuk menyelamatkan dan memulangkan anaknya dari Kamboja.
Dedi bahkan meminta bantuan melalui media sosial, termasuk TikTok, namun hasilnya belum terlihat.
“Tolong jangan diam saja.
Pemerintah bagaimana ini? Saya sudah ke berbagai tempat, tapi tidak ada jawaban,” ujarnya.
Baca juga: Gadis Pidie Jadi Korban TPPO, Dipaksa Layani Pria Hidung Belang di Mobil
Baca juga: Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO Dijual ke Kamboja, Minta Tebusan Rp 50 Juta dan Disiksa
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MENYEDIHKAN Kiper Muda Korban TPPO Kamboja, Disiksa Jika Tak Dapat Target 20 Orang Kaya untuk Ditipu,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Rizki-menjadi-korban-TPPO-di-Kamboja.jpg)