Pegadaian Championship

Persiraja Usung Misi Balas Dendam Saat Jamu Sumsel United di Banda Aceh

Persiraja Banda Aceh membawa ambisi besar saat menjamu Sumsel United pada laga lanjutan Liga Pegadaian Championship, Selasa (18/11/2025)

Editor: Muliadi Gani
for serambinews.com
PEMAIN PERSIRAJA LATIHAN - Pemain Persiraja Banda Aceh saat menjalani latihan di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh. Persiraja membawa ambisi besar saat menjamu Sumsel United pada laga lanjutan Liga Pegadaian Championship, Selasa (18/11/2025) pukul 20.30 WIB di Stadion H. Dimurthala, Lampineung.  
Ringkasan Berita:
  • Persiraja mengusung misi balas dendam saat menjamu Sumsel United.
  • Skuad turun hampir penuh, dengan Wahyu Rahmat Ilahi kembali bermain, namun dua penyerang muda masih cedera.
  • Fokus tim pada disiplin dan penyelesaian akhir, karena kesalahan sendiri dan kurang tajamnya finishing menjadi masalah utama di laga-laga sebelumnya.

PROHABA.CO, BANDA ACEH -  Persiraja Banda Aceh membawa ambisi besar saat menjamu Sumsel United pada laga lanjutan Liga Pegadaian Championship, Selasa (18/11/2025) pukul 20.30 WIB di Stadion H. Dimurthala, Lampineung. 

Misi balas dendam menjadi fokus utama skuad Laskar Rencong setelah mereka takluk 3-2 pada pertemuan pertama di Palembang.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, menegaskan bahwa pertandingan ini menjadi momentum untuk membalikkan keadaan.

"Kita tahu Sumsel United tim yang bagus.

Pertemuan pertama kita kalah, dan ini saatnya kita melakukan revenge (balas dendam). 

Para pemain sudah siap untuk tampil maksimal demi hasil maksimal," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (17/11/2025).

Persiraja dipastikan turun dengan kekuatan penuh.

Winger Wahyu Rahmat Ilahi sudah kembali merumput usai menjalani sanksi kartu merah.

Namun dua ujung tombak muda, Fajar Firdaus dan Fava Sheva, masih menjalani pemulihan cedera.

Nama-nama seperti Connor Flynn, Miftahul Hamdi, dan Antoni Putro tetap menjadi tumpuan di lini depan.

Di sektor tengah, Fitra Ridwan, Dadang Aprianto, serta Matheus Machado siap mengatur tempo permainan.

Baca juga: Hasil Adhyaksa FC vs Persiraja Banda Aceh: Laga Berakhir Imbang 1-1

Belajar dari Kesalahan, Fokus dan Disiplin Diperketat

Akhyar mengakui bahwa kekompakan dan pengalaman pemain Sumsel United menjadi tantangan tersendiri.

Meski demikian, ia mengaku telah mempelajari pola permainan lawan dan menyiapkan strategi untuk mengamankan poin penuh.

Ia juga kembali mengingatkan soal masalah kedisiplinan pemain Persiraja yang kerap menjadi batu sandungan.

"Kita sering melakukan kesalahan sendiri, bahkan bersikap emosional.

Saya tekankan, jangan ulangi tindakan yang merugikan tim seperti saat melawan PSPS Pekanbaru," katanya.

Kapten tim, Miftahul Hamdi, menyoroti penyelesaian akhir sebagai persoalan utama dalam beberapa laga terakhir.

Menurutnya, meski tampil di hadapan pendukung sendiri, Persiraja belum menunjukkan kemenangan meyakinkan.

Bahkan kemenangan terakhir hadir melalui titik penalti.

"Kami tidak gugup lagi, hanya kurang fokus di penyelesaian akhir.

Besok, kami ingin tampil lebih efektif dan memberikan yang terbaik," ujar Hamdi.

Di klasemen sementara, persaingan antar klub masih sangat ketat. Satu kemenangan diprediksi dapat mengangkat posisi Persiraja dari papan bawah menuju papan atas.

Karena itu, laga melawan Sumsel United dinilai menjadi salah satu pertandingan terpenting bagi Laskar Rencong musim ini.

(Serambinews/Muhammad Nasir)

Baca juga: Adhyaksa FC vs Persiraja Banda Aceh: Laskar Rencong Siap Balas Kekalahan di kandang

Baca juga: Persiraja Siap Bangkit Hadapi Sumsel United di Laga Tandang, Lantak Laju Bidik Hasil Positif

Baca juga: Gubernur Aceh Lantik Ketua dan 4 Anggota Baitul Mal Aceh Periode 2025–2030, Berikut Nama-Namanya

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved