Kriminal
Berbekal Rekaman Bugil, Korban Diperas Napi
Belakangan ini banyak korban kejahatan akibat penggunaan media sosial yang tidak digunakan secara positif.Mulai dari modus penipuan hingga pemerasan..
PROHABA.CO - Belakangan ini banyak korban kejahatan akibat penggunaan media sosial yang tidak digunakan secara positif.
Mulai dari modus penipuan hingga pemerasan adalah satu dari sekian kejahatan dari media sosial.
Banyak modus penipuan hingga berujung pada pemerasan yang bermodus VCS (videocall sex).
Biasanya, korban akan dibujuk rayu untuk memperlihatkan bagian intimnya dan tak menyadari aksinya itu sedang direkam.
Setelah itu pelaku akan mengancam korban dengan menyebarluaskan foto dan video jika korban tidak memberikan uang.
Kasus seperti ini baru saja terjadi pada seorang wanita asal Riau, Pekanbaru.
Ia mengaku ditipu dan diperas oleh kenalannya yang mengaku seorang anggota polisi di Facebook.
Karena tertarik, keduanya nekat melakukan videocall sex (VCS).
Si wanita kemudian memperlihatkan bagian intimnya dan tak menyadari pelaku secara diam-diam merekam adegan tersebut.
Setelah itu pelaku akan mengancam korban dengan menyebarluaskan foto dan video jika korban tidak memberikan uang.
Baca juga: Tergiur Jadi Bos SPG, Ibu Muda Ditipu Kenalan di Fb, Kehilangan Sepmor dan Perhiasan
Ternyata pelaku mengaku sebagai anggota polisi, kemudian terungkap bahwa ia hanyalah seorang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sugih di Lampung.
Entah bagaimana bisa, pelaku berinsial IW (25) itu dapat memegang handphone ketika sedang menjalani hukuman di LP.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau kemudian menciduk IW di dalam LP Gunung Sugih, Lampung.
Ia ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah menipu dan memeras seorang wanita.
Korban yang berinisal SI mengalami kerugian belasan juta akibat perbuatan IW yang merekam saat VCS bersama.