Baku Tembak dengan Polisi, Pelaku Curanmor Tewas
Aparat Polres Madina terlibat baku tembak dengan buronan pencurian sepeda motor di kawasan Desa Hutatua
Editor:
Hasyim
MEDAN - Aparat Polres Madina terlibat baku tembak dengan buronan pencurian sepeda motor di kawasan Desa Hutatua, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailingnatal (Madina), Sumut, Senin (11/8) lalu. Seorang pelaku belakangan diketahui tewas, sementara seorang lainnya diamankan bersama barang bukti sepmor dan narkoba.
Pelaku tewas diketahui bernama Rizka Nasution yang terindikasi sudah 13 kali mencuri sepmor di kawasan Madina. Ia mengalami luka tembak di bagian leher belakang saat berupaya kabur dalam penyergapan di rumahnya sekira pukul 04.00 WIB. Jasad pria ini baru ditemukan sekira 3,5 jam kemudian oleh warga. “Dia melarikan diri ketika disergap. Selama lari itu dia menembaki anggota hingga terjadi baku tembak,” kata Kapolres Madina AKBP Mardiaz K Dwihananto, Selasa (12/8).
Dalam operasi itu, polisi menggeledah kediaman Rizka dan menemukan pelaku lainnya, Aldrian yang bersembunyi sembari memegang senjata api rakitan. Aldrian sempat menyerang petugas yang menyebabkan satu anggota polisi terluka. “Satu anggota kita terluka karena diserang A,” lanjut Mardiaz.
Dari dalam rumah itu polisi menemukan berbagai barang bukti, di antaranya dua sepmor Yamaha RX King dan Yamaha V-ixion diduga hasil kejahatan, serta empat bal ganja, 5 amplop ganja dan senjata api rakitan.
Mardiaz mengungkapkan kedua pelaku ini merupakan sindikat curanmor yang kerapmelukai korbannya. Kekejaman pelaku terbukti setelah polisi yang menyergap pelaku ditembaki dari dalam rumah. Aksi mereka terbongkar setelah polisi meringkus Saut Maratua, salah satu bagian dari sindikat ini beberapa waktu lalu. “Pada malam itu Saut kita bawa. Dia yang menunjukkan di mana rumah Rizka,” papar Mardiaz.(mad)
Berita Terkait