Kasus Warga Kesetrum, PLN Minta Warga Tidak Asal Memanen
Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jeuram, Nagan Raya
SUKA MAKMUE - Perseroan
Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jeuram, Nagan Raya, menyampaikan imbauan kepada
seluruh masyarakat di kabupaten itu terkait keamanan jaringan listrik.
"Kami ingatkan kembali
bahwa jaringan listrik yang melintang di atas adalah jaringan tegangan menengah
dengan bentangan 3 kawat bertegangan 20.000 volt yang batas amannya kurang
lebih 3 meter," kata Manager ULP, Taufan Hanafi, kepada Prohaba, Kamis
kemarin.
Taufan menyatakan hal itu
sehubungan dengan terjadinya insiden tiga warga Alue Wakie, Kecamatan Darul
Makmur, Nagan Raya tersetrum listrik ketika memanen kelapa di dalam kebun sawit
pada Minggu (3/5/2020). Ketiganya cedera dan dilarikan ke Puskesmas Alue Bilie
sebagaimana diberitakan Prohaba edisi Rabu (6/5/2020).
"Bilamana warga yang
memiliki pohon di bawah jaringan, dekat atau melebihi atau berdekatan dengan
jaringan PLN diharapkan tidak berusaha berkegiatan langsung di bawah jaringan.
Jika terpaksa melakukan kegiatan di bawah jaringan harap laporkan ke petugas
PLN atau kantor PLN terdekat, karena PLN sudah menyediakan tenaga terlatih
untuk merambas atau memotong pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik.
Langkah ini untuk keamanan pelanggan umum dari bahaya listrik," ujar
Taufan.
Untuk pelanggan PLN yang
sedang dalam tahap pembangunan rumah ia minta memperhatikan kondisi dan situasi
yang berada di luar, khususnya jaringan listrik yang berdekatan dengan
rumahnya. “Harap koordinasikan dengan PLN terdekat untuk menjaga dari hal-hal
yang tidak dinginkan,” ujarnya.
Manjer ULP Jeuram
menambahkan, apabila pelanggan mengetahui ada jaringan yang kendur, tiangnya
miring, atau ada percikan bunga api saat hujan diharapkan bisa langsung
diinformasikan ke PLN.
"Bila mengetahui ada orang
yang bermain layang-layang di dekat jaringan PLN mohonlah pelanggan tersebut
bersedia mengingatkan, karena apabila benang layang-layang terkena jaringan
listrik bisa overflase karena ditarik-tarik," kata Taufan.
Ia juga berharap agar
peristiwa warga tersetrum listrik saat memanen kelapa atau kelapa sawit di
Nagan Raya tidak terulang lagi. (riz)