Kriminal Nusantara

Siswi SMP Dihamili Siswa SMP, Nekat Gugurkan Kandungan Usia 7 Bulan dan Buang Janin di Hutan

Pergaulan bebas siswa dan siswi SMP makin mengkhawatirkan. Bahkan pergaulan anak di bawah umur itu hingga berujung pada hubungan suami istri..

Editor: Muliadi Gani
DOKUMEN POLSEK NGARINGAN
Polisi gelar olah TKP penemuan jasad bayi laki-laki di kawasan hutan, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (13/1/2021). 

"Kami amankan kemarin sore. Diduga bayi hasil hubungan keduanya. Kami sangat prihatin," kata Jury saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (14/1/2021).

 "Sementara yang ditahan yang laki-laki dan yang perempuan sore kemarin diopname dikarenakan kondisinya masih lemas".

"Jadi bayi di kandungan usia 6-7 bulan dipaksa keluar," ungkap Jury.

Baca juga: Pasangan Nonmuhrim Diamankan dari Kamar Kos

Karena melibatkan pelaku anak, kasus tersebut dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Grobogan.

Janin yang dibuang oleh pasangan kekasih tersebut ditemukan di tengah hutan dan terbungkus kantong plastik.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus kantong plastik di kawasan hutan, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (13/1/2021).

Kapolsek Ngaringan Iptu Siswanto menceritakan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan pertama kali oleh  warga sekitar, Gunawan (43) saat hendak buang air kecil di pinggir sungai di hutan wilayah Desa Sumberagung sekitar pukul 09.30 WIB.

 Ia kemudian mencium bau busuk menyengat tak jauh dari posisinya berdiri.

Setelah ditelusuri, bau itu ternyata bersumber dari kantong plastik warna hijau yang ada di pinggir sungai di bawah jembatan.

Setelah diperiksa ternyata kantong plastik itu berisi mayat bayi yang dibalut jaket warna hitam.

Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke perangkat Desa Sumberagung untuk kemudian diteruskan ke polisi.

"Petugas langsung menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Police line juga sudah terpasang," kata Siswanto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu.

 Kasus penemuan mayat bayi ini ditangani pihak Satreskrim Polres Grobogan.

"Kasus ini masih didalami dan ditangani Polres Grobogan. Diduga ada yang sengaja membuang bayi tersebut lantaran hasil hubungan gelap," kata Siswanto.(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved