Misterius, Pemuda Aceh Singkil Hilang Saat Bermalam Minggu

PROHABA, SINGKIL - Sudah delapan hari, Herman, pemuda asal Desa Pea Bumbung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, hilang misterius tanpa jejak.

Herman hilang bagai ditelan bumi.

Upaya pencarian yang dilakukan pihak keluarga dibantu warga hingga ke luar Kabupaten Aceh Singkil, belum menemukan titik terang.

Berbagai cara dilakukan pihak keluarga untuk menemukan Herman.

Dengan menelusuri semak belukar, menyisir pinggir sungai hingga bertanya kepada warga dengan menunjukkan fotonya.

“Belum ditemukan, saya sama kawan-kawan sedang mencari di Subulussalam,” kata Mansur saudara Herman, Minggu (4/7/2021) siang.

Walau sudah sepekan lebih, upaya pencarian pemuda tersebut belum juga membuahkan hasil.

Di sisi lain, keluarga Herman belum menyerah, terus melakukan pencarian dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada. Herman hilang sejak Sabtu (26/6/2021) malam.

Lajang berusia 28 tahun itu sesaat sebelum hilang seperti anak muda umumnya pergi ke luar rumah mengendarai sepeda motor untuk bermalam Minggu bersama kawan-kawannya.

Baca juga: Nelayan Pulau Banyak Hilang Saat Memancing di Laut

Semula orang tuanya tidak merasa khawatir karena Herman biasa keluar rumah untuk bermalam Minggu.

Ketika sampai larut malam dia tidak pulang, pihak keluarga pun tidak gundah.

Maklum anak lajang, kemungkinan tak pulang karena menginap di rumah teman atau saudaranya.

Sang ayah Abdul Salam alias Bundong dan ibunya Nurdiah, mulai merasa cemas, ketika Minggu (27/6/2021) siang Herman belum juga pulang.

Orang tuanya mulai mencari Herman dengan bertanya kepada kawan dan sanak familinya.

Kecemasan itu ternyata benar, Herman tiba-tiba lenyap tidak diketahui rimbanya.

Nomor ponsel yang biasa digunakannya juga tidak aktif.

“Ke luar dari rumah Sabtu malam, setelah itu tidak pulang-pulang,” ujar Mansur.

Baca juga: Pria di Malaysia Ditemukan Sebagai Gelandangan Setelah Lama Hilang, Sempat Dikira Meninggal

Ketika ke luar dari rumah Herman, mengenakan celana pendek dengan baju berwarna abu-abu.

Sedangkan sepeda motornya jenis bebek warna hitam.

“Sepeda motor yang dipakainya sejenis Supra gitulah,” ujar Mansur.

Menurut Mansur, Herman sebelum menghilang tidak punya masalah dengan keluarga.

Sehari-hari ia beraktivitas seperti anak lajang umumnya.

Herman anak kedua dari enam bersaudara.

Dalam keluarganya terdapat lima anak laki-laki dan seorang perempuan.

Keluarga korban berharap bantuan dari semua pihak untuk mencari Herman.

Jika bertemu, Mansur meminta segera mengabarkan ke nomor Hp 081362286814. (de)