Hasil Hubungan Gelap, Mahasiswi 19 Tahun Buang Mayat Bayi Karena Malu
Kasus pembuangan mayat bayi terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Tersangka ibu dari bayi yang masih berusia 19 tahun
PROHABA.CO - Jasad bayi dibuang oleh ibu kandungnya sendiri yang baru berusia 19 tahun, di Bandung Jawa Barat.
Pelaku sendiri kini masih tercatat sebagai mahasiswi jurusan akademi keperawatan salah satu kampus di Kabupaten Garut.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang membenarkan kasus ini.
Baca juga: Bayi 4 Bulan Ditemukan Tewas di Ayunan, Digigit Belatung dan Popok Tak Diganti
Baca juga: Gadis 13 Tahun Lahirkan Bayi dari Hubungan Gelap Dengan Sepupunya, Ibu Korban Syok
Baca juga: Warga Peudada Temukan Bayi, Wajahnya Dikerubungi Semut
Ia menjelaskan, kasus yang membelit Up bermula penemuan mayat bayi di tempat pembuangan sampah di Gang Siti Salsah, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pekan lalu.
Belakangan terungkap bayi itu adalah anak kandung dari Up.
Up melahirkan darah dagingnya di kamar mandi sebuah kos-kosan di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
"Ia melahirkan bayi di toilet seorang diri tanpa bantuan medis," kata Adanan.
Setelah bayi tersebut lahir, lanjut Adanan, Up mahasiswi akper itu kemudian membungkus dengan kain dan membuang bayi ke tempat pembuangan sampah.

Setelah mengevakuasi jasad bayi, kata dia, anggotanya kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Pelaku kami tangkap di Garut, di rumahnya. Ia mengakui bayi itu di buang sengaja, karena hasil hubungan gelap," ujar Adanan, saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Selasa (6/7/2021).
Berdasarkan keterangan Up, sebelum membuang bayi, dirinya datang ke salah satu kost temannya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Setelah itu, pelaku berpura-pura masuk ke kamar mandi temannya dan melahirkan bayi di toilet.
Bayi yang dilahirkannya itu berjenis kelamin laki-laki.
"Setelahnya itu, pelaku membungkus bayinya itu dengan menggunakan baju dan dimasukan ke dalam plastik hitam."
"Agar tidak dicurigai temannya, pelaku mengaku sedang datang bulan," katanya.