Kesetrum Saat Cas HP, Gadis di Pidie Meninggal dengan Luka Bakar di Leher
Warga Gampong Cot Glumpang Utue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 19.15 WIB, meninggal dunia diduga kesetrum
PROHABA.CO, SIGLI - Seorang gadis dinyatakan meninggal dunia diduga kesetrum saat menyentuh colokan listrik. Korban bernama Eva Zahara (14), warga Gampong Cot Glumpang Utue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 19.15 WIB.
Anak pertama pasangan Baharuddin dan Fatmawati itu meninggal dengan mengalami luka bakar pada leher dan dada.
Peristiwa tersebut terjadi saat Eva Zahara yang masih duduk di kelas 3 SMP, sedang menjaga dua adiknya, lantaran orangtua pergi bercocok tanam di sawah.
Sehingga tangis ibunya pun pecah saat pulang dari sawah dan menemukan anak pertamanya sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Ambil Layangan, Bocah Meninggal Kesetrum Listrik
Baca juga: Ilmuwan Ungkap Penyebab Burung tidak Kesetrum Saat Bertengger di Kabel Listrik
Baca juga: Tangga Timpa Kabel Listrik, Pekerja Neon Box Kesetrum
Jasad korban sempat dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli untuk dilakukan visum.
Keuchik Cot Glumpang, Jamaluddin kepada Serambinews.com, Kamis (8/7/2021), mengatakan, Eva Zahara rutin menjaga dua adiknya di rumah, lantaran orangtuanya pergi ke sawah.
Pada hari naas itu, Eva Zahara yang baru selesai mandi, masuk ke kamar rumah semipermanen bantuan gampong.
Remaja putri itu diduga hendak mengecas ponselnya pada colokan listrik yang dipasang pada dinding rumah.
Eva Zahara memakai kalung di lehernya. Pada ujung kalung dipakai cincin.
"Kita menduga bagian ujung kalung itu korslek listrik. Sebab, bagian leher korban mengalami luka bakar. Begitu juga di dada korban ikut terbakar," ujarnya.
Menurut Keuchik Jamaluddin, saat Eva kesetrum listrik, adiknya sempat melihat kakaknya.
Tapi, sang adik menganggap kakaknya kesurupan. Beberapa saat kemudian, baru diketahui kakaknya kesetrum listrik.
Sehingga adiknya memanggil tetangga untuk meminta tolong.
" Saat warga datang, ternyata korban telah menghembuskan nafasnya terakhir,” terang Keuchik.
Saat itu pun orang tuanya pulang dari sawah sehingga menemukan anaknya meninggal," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/ksrm.jpg)