Kriminal

Mengaku Membwa Ayam, Ibu Muda Ini Ternyata Membawa Jasad Bayi ke Dalam Mobil Travel

Ibu muda berinisial LA (30) naik travel milik Encang menuju ke Tangerang dengan tujuan mengejutkan. Encang mencium aroma tak sedap di mobil travelnya

Editor: IKL
Tangkapan layar Instagram @bintaratv
Detik-detik LA (30), wanita asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, terekam kamera CCTV SMK Bakti Mandiri, Jalan Bintara 9, RT 2/RW5, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, membuang bungkusan plastik merah berisi mayat bayi usia 2 - 3 hari di kebon kosong lahan parkir mobil, Selasa (13/7/2021). (Inset) LA diamankan bersama sopir travel yang membawanya dari Garut. Kasus ini ditangani Polsek Bekasi Kota. 

PROHABA.CO - Ibu muda berinisial LA (30) naik travel milik Encang menuju ke Tangerang.

Ibu muda tersebut naik dari Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, beserta sejumlah penumpang lainnya.

Kepada Encang, LA mengaku hendak ke Tangerang untuk menjemput adiknya.

LA menjadi penumpang terakhir yang menaiki travel milik Encang.

Baca juga: Viral, CCTV Rekam Pasangan Muda Buang Jasad Bayi yang Sudah Membusuk Dalam Plastik

LA ikut Encang menurunkan satu per satu penumpang lainnya di tempat tujuan.

Namun, kejanggalan terjadi ketika Encang habis menurunkan penumpangnya di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Kala itu, Encang mencium aroma tak sedap di mobil travel Toyota Avanza miliknya.

"Saya antar dulu yang ke Cibarusah. Kira-kira jam enam pagi sudah kecium bau busuk di dalam mobil," ungkap Encang kepada TribunJakarta.com.

Di perjalanan, Encang tak berani bertanya kepada penumpangnya perihal aroma busuk yang ia cium.

Pasalnya, Encang tak tahu bungkusan milik penumpang mana yang kira-kira menimbulkan aroma tidak sedap.

"Bungkusan di belakang ada juga punya penumpang lain, enggak berani nanya," tutur Encang.

Selesai mengantar penumpangnya di daerah Bintara, Encang sempat berhenti terlebih dulu.

Encang memarkirkan mobilnya di dekat SMK Bakti Mandiri, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Saat itu menjadi terbongkarnya asal muasal aroma busuk yang dicium Encang.

LA keluar dari mobil sambil membawa bungkusan plastik berwarna merah.

Baca juga: Ibu Muda akan Diperiksa Kejiwaannya, Kasus Pembunuhan Bayi di Subulussalam

Wanita ini lalu meletakan bungkusan tersebut di pinggir jalan.

Pada momen itu, Encang bertanya kepada LA apa gerangan isi bungkusan sehingga dibuang.

Namun LA tak jujur, ia mengatakan bungkusan yang ia bawa berisi ayam.

"Saya tanya bawa apaan, terus dia bilang bawa ayam. Lalu saya tanya lagi, kenapa enggak bilang dari semalam kalau bawa ayam?" tanya Encang.

LA yang sejatinya memiliki tujuan ke Tangerang untuk menemui adiknya, sontak mengurungkan niatnya.

Ia malah ingin ikut kembali ke Garut.

Kebohongan LA terbongkar ketika ada seorang penumpang lain yang hendak menuju Kabupaten Subang naik ke travel milik Endang.

Detik-detik LA (30), wanita asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, terekam kamera CCTV SMK Bakti Mandiri, Jalan Bintara 9, RT 2/RW5, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, membuang bungkusan plastik merah berisi mayat bayi usia 2 - 3 hari di kebon kosong lahan parkir mobil, Selasa (13/7/2021). (Inset) LA diamankan bersama sopir travel yang membawanya dari Garut. Kasus ini ditangani Polsek Bekasi Kota.
Detik-detik LA (30), wanita asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, terekam kamera CCTV SMK Bakti Mandiri, Jalan Bintara 9, RT 2/RW5, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, membuang bungkusan plastik merah berisi mayat bayi usia 2 - 3 hari di kebon kosong lahan parkir mobil, Selasa (13/7/2021). (Inset) LA diamankan bersama sopir travel yang membawanya dari Garut. Kasus ini ditangani Polsek Bekasi Kota. (Tangkapan layar Instagram @bintaratv)

Encang lantas dibuat terkejut oleh salah satu cerita penumpangnya yang baru naik.

"Penumpang saya yang saya jemput kasih tahu, di tempat saya berhenti tadi (di Bintara) ada penemuan bayi,"

"Langsung saya putar balik ke TKP ternyata sudah ramai orang," tutur Encang.

Jasad bayi

Ngaku bawa ayam, LA ternyata membawa jasad bayi di dalam kantong plastik merahnya.

Aksi LA diketahui setelah adanya kecurigaan dari satpam tempat jasad bayi tersebut dibuang.

"Pertama yang menemukan satpam sekolah sekira jam 2 siang, melihat bungkusan mencurigakan," kata Abi Fika, Ketua RW setempat, Selasa (13/7/2021).

Warga sekitar kemudian berusaha mengecek isi bungkusan berwarna merah tersebut, di dalamnya ternyata berisi jasad bayi yang sudah membusuk.

Baca juga: Ibu Muda Gunakan Cutter Saat Gorok Leher Bayinya, Kasur Berbercak Darah Disita

"Pas dibuka bungkusannya itu ternyata isinya mayat bayi, jam 2.15 (siang) langsung hubungi polsek," ucapnya.

Aksi LA dan Encang juga terekam di CCTV sekitar lokasi kejadian.

Bahkan, aksi yang dilakukan LA juga sempat viral di media sosial.

Linglung

Kanit Polsek Bekasi Kota Iptu Arfa mengatakan, laki-laki dalam video CCTV tersebut hanya seorang sopir travel dan tak memiliki hubungan dengan LA.

"Cuma sopir travel dan dia enggak tahu kalau ada isi jasad bayi. Dia cuma antar penumpang saja," kata Arfa, Rabu (14/7/2021).

Polisi sampai saat ini lanjut dia, masih mendalami kasus pembuangan jasad bayi tersebut.

Terduga pelaku kondisinya linglung sejak kemarin berhasil diamankan.

"Masih linglung orangnya, kaya orang kebingungan ketika kita tanya-tanya, mungkin depresi tapi masih terus kita dalami, kami belum periksa secara medis," terang dia.

Baca juga: Bayi 6 Bulan Dianiaya Orang Tua Angkat, Pasutri Muda Ditangkap

Arfa menambahkan LA ditinggal kabur pasangannya.

"Sementara pelaku mengaku sebelum melahirkan dia sudah kehilangan kontak sama pasangannya, enggak ada komunikasi sama sekali," kata Arfa.

Bayi malang tersebut lanjut dia, diketahui sudah meninggal saat dilahirkan sekira dua atau tiga hari lalu sebelum dibuang di pinggir jalan.

"Kalau keterangan pelaku lahirnya sekitar 2 - 3 hari lalu (sebelum dibuang), pas dibuang sudah dibungkus ke dalam kantung plastik," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Ibu Muda dari Garut Ngaku Bawa Ayam Padahal Bawa Jasad Bayi, Aroma Busuknya Tercium Sopir Travel"

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved