Ledakan di Jakarta Utara
Kondisi Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 33 Masih Dirawat dan 21 Sudah Boleh Pulang
Kepolisian memperbarui informasi terkait insiden ledakan yang terjadi di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Ringkasan Berita:
- Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading menimpa 54 siswa, 33 masih dirawat di rumah sakit, sementara 21 telah dipulangkan dalam kondisi baik.
- Ledakan terjadi saat Salat Jumat di masjid sekolah, diikuti ledakan di kantin dan area istirahat, memicu kepanikan namun tanpa korban jiwa.
- Polisi menemukan senjata mainan dengan tulisan terkait Brenton Tarrant; terduga pelaku merupakan siswa, penyelidikan oleh Polda Metro Jaya dan Densus 88 masih berlangsung.
PROHABA.CO, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkapkan kondisi terkini korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepolisian memperbarui informasi terkait insiden ledakan yang terjadi di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.
Peristiwa ini menimpa puluhan siswa dan sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga, guru, dan orang tua murid.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyampaikan bahwa total korban dalam insiden ini mencapai 54 siswa.
Dari jumlah tersebut, 27 siswa dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta, dan 6 siswa lainnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Yarsi.
Sedangkan 21 siswa telah dipulangkan dalam kondisi baik.
Meski sebagian siswa sudah kembali ke rumah, 33 korban lainnya masih menjalani perawatan medis.
Pihak kepolisian berharap semua korban dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Lebih lanjut, Kombes Budi menjelaskan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung hingga malam hari.
“Besok akan disampaikan hasil lengkap dari olah TKP oleh tim gabungan, mulai dari Forensik Mabes Polri, Densus 88, hingga Tim Jibom Gegana,” ujarnya.
Selain itu, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya akan memberikan laporan detail terkait kondisi para korban.
Pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Langkah-langkah tersebut antara lain membuka posko pelayanan untuk mendata dan memantau kondisi korban, serta menyediakan layanan trauma healing bagi siswa dan keluarga yang terdampak.
Kombes Budi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Baca juga: Ledakan Terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta, Tim Gegana Diterjunkan ke Lokasi
Baca juga: Oknum Petugas WH Banda Aceh Ditangkap Warga Diduga Berbuat Mesum
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Tim-Puslabfor-Bareskrim-Polri-melakukan-olah-TKP-ledakan-di-SMA-Negeri-72-Jakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.