Ayah Bunuh Anak 3 Tahun, Emosi Karena Anak Ngompol dan Merengek
Seorang ayah berinisial IS (25) tega membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia tiga tahun karena kesal dan emosi
PROHABA.CO - Seorang ayah berinisial IS (25) tega membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia tiga tahun lantaran emosi karena sang anak ngompol dan menangis.
Aksi pembunuhan sadis ini terjadi di Padang Panjang, Sumatera Barat, Jumat (23/7/2021).
Melihat hal itu, korban langsung menganiaya korban hingga tewas.
Berikut fakta-fakta kasusnya.
Baca juga: Emosi Lantaran Kalah Main Game, Seorang Ayah Tega Siksa Anak Kandungnya yang Masih Balita
Baca juga: Balita 3 Tahun Disiksa Ayah Tiri Hingga Cacat dan Akhirnya Tewas
Kronologi Kejadian
Kasus ini berawal saat pelaku pendapati korban menangis pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Pelaku kemudian melihat ke arah anaknya.
Ia menanyakan kenapa menangis dan ternyata buang air kecil.
Setelah itu, IS emosi dan langsung memukul korban beberapa kali.
IS kemudian menggendong anak tersebut keluar kamar dan diberikan kepada Yosi yang merupakan kakak ipar pelaku.
Setelah itu korban mengalami muntah-muntah.
Sekitar pukul 17.00 WIB, istri pelaku pulang ke rumah.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Pelaku Ditangkap
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Ferlyanto Pratama Marasin, mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan.
Pelaku diamankan dalam dugaan tindak pidana pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Penangkapan ini dilakukan setelah ibu korban melaporkan suaminya ke polisi pada 23 Juli 2021.
"Istrinya berinisial YYP yang melapor dalam dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur," kata Ferlyanto, dikutip dari TribunPadang, Senin (26/7/2021).
Polisi Bongkar Watak Asli Pelaku
Saat diperiksa dan ditahan di Mapolres Padang Panjang, Sumatera Barat, IS tidak tampak menyesali perbuatannya.
"Sepertinya tidak menyesal. Dia tidak menangis, tapi biasa-biasa saja," kata Ferlyanto dikutip dari Kompas.com.
Ferlyanto menyebutkan, IS sebelumnya pernah dipenjara dengan kasus pencurian dengan kekerasan.
"Dia residivis kasus curas. Selain itu wataknya memang kasar sehingga tega melakukan penganiayaan pada anak sendiri," imbuhnya.
Saat ini, kata Ferlyanto pihaknya masih mengembangkan kasus.
Sejumlah saksi sudah diperiksa.
Informasi tambahan, pelaku dijerat Pasal 80 Ayat (1) Jo Pasal 76 C Undang-undang RI No.35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Baca juga: Baru Keluar Penjara, Seorang Ayah Tega Setubuhi Anak kandungnya, Korban Diancam
Baca juga: Gara-gara Nonton Film Dewasa, Seorang Ayah Rudapaksa Anak kandungnya
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Fakta Ayah Bunuh Balita karena Merengek dan Ngompol, Polisi Bongkar Watak Asli Pelaku,https://wow.tribunnews.com/2021/07/27/fakta-ayah-bunuh-balita-karena-merengek-dan-ngompol-polisi-bongkar-watak-asli-pelaku?page=all