Varian Alpha Menyebar Lewat Pembibitan Super di Inggris
Para ilmuwan menemukan bahwa virus corona varian Alpha dapat menyebar dengan cepat di Inggris lewat (via) super-seeding atau ‘pembibitan super’...
“Kami menemukan kemunculan Alpha adalah kombinasi dari perubahan genetik virus dan faktor epidemiologi sementara,” kata Prof Pybus.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa gelombang awal ekspor varian Alpha ke tempat-tempat di Inggris dengan tingkat infeksi yang rendah, dari wabah besar-besaran di Kent dan London Raya.
“Hal ini menjelaskan mengapa pada awalnya (varian Alpha) dapat menyebar begitu cepat,” imbuhnya.
Prof Pybus menambahkan, varian Alpha memang mengandung perubahan genetik yang membuatnya mudah menular.
Kemungkinan varian Alpha, 30 persen hingga 40 persen lebih menular daripada strain awal.
“Dan perkiraan awal lebih tinggi karena kami tidak tahu seberapa parah pertumbuhannya (varian virus corona Alpha), akibat mobilitas manusia dan berapa banyak kontak yang dimiliki berbagai kelompok orang,” jelas Prof Pybus.
Kendati demikian, yang terpenting, lanjutnya, karena ada lebih banyak varian virus corona yang muncul dan menyebar di negara-negara di seluruh dunia, ia mengingatkan agar kita lebih berhari-hati untuk memperhitungkan fenomena ini saat mengevaluasi transmisibilitas intrinsik varian baru.
Baca juga: Ditemukan 40 Varian Virus Corona Delta Plus yang Lebih Mudah Menular di India
Verity Hill, rekan penulis dan peneliti dari University of Edinburgh, menambahkan varian Alpha mulai menyebar di sebagian besar di London dan Tenggara, bahkan selama lockdown pada November di Inggris.
Setelah aturan lockdown dicabut, varian Alpha pun menyebar dengan cepat ke seluruh negeri, karena pergerakan manusia meningkat secara signifi kan.
“Kemampuan kami untuk dapat melacak asal-usul Alpha kembali ke sumber titik di Tenggara Inggris memiliki implikasi penting untuk bagaimana varian baru muncul dan bagaimana mereka akan menyebar ke seluruh Inggris,” jelas Hill.
Dr Samuel V Scarpino, peneliti utama dari Institut Ilmu Jaringan di Northeastern University dan External Faculty di Santa Fe Institute, menyoroti pentingnya sistem pengawasan patogen integratif.
“Hanya dengan mengintegrasikan genomik resolusi tinggi, kasus, pengujian, dan agregat, kami dapat mengidentifi kasi data mobilitas anonim yang mendorong kemunculan dan penyebaran varian Alpha di Inggris,” papar Scarpino.
Menurutnya, dengan mengungkap mekanisme kemunculan varian B.1.1.7 memungkinkan pemerintah untuk merespons secara lebih efektif dan memajukan pemahaman ilmiah kita tentang epidemi.
Namun, kata Scarpino, tantangannya sekarang adalah membangun sistem pengawasan serupa secara global.
Sistem data etis yang adil akan sangat penting untuk mengakhiri pandemi ini dan mencegah pandemi yang akan datang. (kompas.com)
Baca juga: Tiga Vaksin Covid-19 Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona