Kapolres Minta Masyarakat Tak Termakan Hoaks, Terkait Isu Anggota Komunitas Disiram Tuak dan Ditato
Kapolres Subulussalam mengimbau masyarakat tidak termakan hoaks terkait kabar di medsos yang menyebut anggota komunitas Remaja Cinta Damai (RCD) ...
PROHABA, SUBULUSSALAM - Kapolres Subulussalam mengimbau masyarakat tidak termakan hoaks terkait kabar di medsos yang menyebut anggota komunitas Remaja Cinta Damai (RCD) disiram tuak dan ditato.
Imbauan itu disampaikan Kapolres AKBP Qori Wicaksono, Sabtu (31/7/2021).
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa ada sejumlah aksi yang dilakukan komunitas remaja itu melanggar norma antara lain membuat tato bagi para anggotanya.
Selain itu, saat baiat, anggota baru RCD akan disirami air tuak.
Menurut Kapolres, keberadaan RCD memang benar adanya, namun kabar komunitas ini melakukan aksi menyirami air tuak dan membuat tato adalah bohong.
Informasi palsu itu pun sudah meresahkan masyarakat setempat.
“Penyebaran berita bohong dapat dipidana.
Pelaku penyebaran informasi bohong dijerat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” tegas AKBP Qori.
Perwira dua melati di pundak ini mengakui jika ketua dan wakil ketua komunitas RCD berinisial MI dan D ditahan di sel tahanan Mapolres Subulussalam.
Baca juga: Oknum Anggota DPRK Subulussalam Dipolisikan, Diduga Pukul Sopir Ketua DPRK
Baca juga: Viral Pasangan Remaja Berkhalwat di Taman, Bantah Berbuat Tak Senonoh
Namun proses penahanan tersebut terkait kasus pribadi keduanya, bukan karena ulah komunitas RCD itu.
Kasusnya, lanjut AKBP Qori, menyangkut penganiayaan berupa pembacokan terhadap warga dan melukai kepala korbannya.
Keduanya sudah ditahan sejak Rabu (28/7/2021) atas kasus penganiayaan di sebuah kafe R yang berada dalam kawasan Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri.
“Pelaku MI dan D melakukan tindak penganiayaan dengan membacok kepala korban hingga terluka.
Kedua pelaku sudah ditahan sejak Rabu 28 Juli,” terang Kapolres AKBP Qori Wicaksono.
Sebelumnya, pengguna media sosial khususnya WhatsApp (WA) di Kota Subulussalam dihebohkan dengan isu adanya komunitas remaja di daerah itu yang menyimpang dari norma.
Isu miring tentang komunitas remaja tersebut tersebar luas di sejumlah group WA di Kota Subulussalam sejak Jumat (30/7/2021).
Beredarnya isu tersebut membuat masyarakat resah dan tak sedikit yang mempertanyakan kebenarannya.(lid)