Terkait Prank Rp 2 T dari Keluarga Akidi Tio, Kapolda Sumsel Diganti
Polri mengganti Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) dari Irjen Eko Indra Heri kepada Irjen Toni Harmanto. Pergantian terjadi setelah heboh janji ...
Saya kenal almarhum Akidi ini dari anaknya Ahok, yang jualan limun di Aceh Timur,” ucap Eko Indra kepada wartawan pada Senin (26/7).
Setelah berdinas di Palembang, Irjen Eko sempat bertemu kembali dengan Akidi.
Irjen Eko pun kemudian mendapat kabar Akidi telah wafat setelah lama tidak berkomunikasi.
“Saya bertemu dengan almarhum Pak Akidi di Jalan Veteran (Palembang).
Beberapa kali saya lewat rumah lama, ternyata beliau telah meninggal di Medan,” katanya.
Baca juga: Terungkap, Menantu Akidi Tio Pengusaha Bangkrut yang Jadi Sopir Taksi Online
Lewat dokter keluarga Akidi, Irjen Eko mengaku mendapat kabar keluarga pengusaha yang dia kenal itu akan menyerahkan bantuan Rp 2 triliun.
Irjen Eko menyebut bantuan itu harus diwujudkan karena amanah dari almarhum.
“Amanah dari almarhum Pak Akidi ini harus kita wujudkan karena ini pesan lewat anak dan cucu-cucunya,” kata Kapolda.
Sosok keluarga Akidi Tio sempat diungkap oleh dokter Hardi Dermawan.
Hardi merupakan dokter keluarga Akidi dan menghubungkan niat memberi bantuan kepada Irjen Eko.
“Pengusaha bangunan, traso.
Ada usaha perkebunan juga, tapi itu urusan keluarga. Ini hanya kedekatan saya sama keluarga pasien,” ujar dokter Hardi saat wawancara dengan wartawan, Selasa (27/7).
Pada Selasa (27/7) pihak Akidi Tio yang diwakili oleh dokter keluarga, Hardi Dermawan, mengatakan donasi itu belum dikirimkan.
Alasannya, prosedur transfer membutuhkan proses panjang.
Dia menyebut dana bantuan itu awalnya mau diberikan melalui cek.
Baca juga: Menantu Akidi Tio Tegaskan, Dana Ada di Bank Singapura, Harap Sabar Karena Tidak Bisa Cair Sekaligus