Hukum
Jadi Bahan Perbincangan KPK, Kepsek Tajir Nurhali Punya Harta Rp 1,6 Triliun Sebut Warisan Mertua
Nurhali memang sudah melaporkan harta kekayaannya di atas Rp 1 triliun. Tepatnya Rp 1.602.003.000.000.
Ia mengaku melaporkan angka sebenarnya dari harta yang dimiliki. Harta tersebut banyak berupa lahan tanah yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
Harta sebesar itu, kata Nurhali, terkait dengan warisan dari mertua.
"Itu warisan mertua. Bukan punya saya, istri," ucap Nurhali di SMKN 5 Tangerang.
Nurhali enggan berbicara lebih jauh terkait usaha sumber kekayaan dari mertuanya itu.
Kemudian Nurhali mengaku tak memiliki sumber penghasilan lain, seperti perusahaan atau pun saham.
"Iya, kita kan hanya menyelesaikan data, yang kita punya dan istri," tutur Nurhali yang telah menjadi kepala sekolah selama 11 tahun itu saat ditemui di kantornya kemarin.
Tidak hanya Nurhali, Wakil Camat Setiabudi, Jakarta Selatan, Jan Hider Oslannd juga masuk dalam daftar 10 pejabat terkaya di Indonesia.
Data KPK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap Jan Hider Wakil Camat Setiabudi, Jakarta Selatan juga masuk deretan 10 penyelenggara negara terkaya setelah menyetor LHKPN tertanggal 20 Maret 2021.
Jan Hider mempunyai harta kekayaan seniai Rp 958.604.000.000.
Secara terperinci, ia mempunyai dua bidang tanah dan bangunan di Depok senilai Rp 958.178.000.000. Ia berada di urutan ke-10 dalam daftar tersebut.
Ia juga mempunyai empat unit mobil dan satu unit motor dengan estimasi harga Rp 480.500.000.
Jan Hider juga mencantumkan harta bergerak lainnya sebesar Rp 25,5 juta yang terdiri dari kas dan setara kas Rp 20 juta serta utang Rp 100 juta.
Jan Hider saat dikonfirmasi mengaku ia salah menulis angka saat melaporkan harta ke KPK.
"Ini tanah saya hanya 356 meter. Apakah masuk akal harga tanah 356 meter itu Rp 956 miliar? Lihat data saya ini di PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), ternyata setelah dijumlah, hanya Rp 956 juta, bukan Rp 956 miliar. Ada kelebihan nol tiga," kata Jan.
Ia juga memperlihatkan sejumlah dokumen yang menunjukkan bahwa tanah dan bangunan seluas 356 m2/200 m2 itu memiliki nilai Rp 956 juta.