Kriminal
Pedagang Kaki Lima di Medan Barat Ngaku Dipungli Setiap Hari
Pengalaman pahit berjualan kembali dialami Dameria Hutauruk seorang pedagang kaki lima yang menjajakan buah dagangannya...
PROHABA.CO, MEDAN - Pengalaman pahit berjualan kembali dialami Dameria Hutauruk seorang pedagang kaki lima yang menjajakan buah dagangannya.
Dameria dimintai uang Rp 2000 yang setiap pagi oleh kelompok OKP seperti yang terjadi pada Rabu (22/9/2021) di Pasar pagi Sambu Baru, Jalan Danau Jempan Medan Barat.
“Ini ada OKP lagi ngutip Rp 2000 tiap pagi,”ujar Dameria mengeluh.
“Sementara jajan anakku pun tak bisa kukasih Rp 1000 pun,”tambahnya lagi.
Kali ini yang diperintahkan untuk melakukan kutipan ke pedagang-pedagang adalah seorang wanita.
Atas kutipan yang dianggap tak berdasar itu, Dameria keberatan.
Buah yang dia jual pun adalah modal kepercayaan tauke yang di peroleh secara hutang.
Dimintai jatah liar tersebut, Dame selaku pedagang kecil merasa terbebani.
Kalau menolak memberi diancam tidak aman, dan mirisnya lagi seperti yang dialami rekannya penjual ikan, ikan hilang dan meja hilang oknum peminta jatah yang mengatasnamakan OKP tersebut tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Pelaku Pungli yang Sempat Viral di Medsos Berhasil Ditangkap Polisi
Dameria berharap polisi tidak tangkap lepas pelaku-pelaku pemalakan sehingga ada efek jera.
Dameria pun berharap agar Wali Kota Kota Bobby Nasution turun tangan memberantas pungli karena dia menilai polisi tidak tegas.
Saat ini, kata Dameria dia tidak tahu harus bertindak seperti apa dan mengadu kemana.
Di tengah kesulitan membiayai keluarga malah terkena pungutan liar.
“Suami cuma kerja bangunan dan setelah covid belakangan ini pun tak bisa kerja selain bantu kakak jualan.
Tapi kami malah kenak palak terus,”keluh Dameria.