Netizen Singkil Posting Wisatawan Tercebur ke Laut Dikejar Anjing
Netizen Aceh Singkil mulai bereaksi terkait viralnya anjing bernama Canon yang mati seusai dibawa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ...
Peristiwa ini bermula ketika personel Satpol PP Aceh Singkil diminta menertibkan anjing yang dipelihara di Kimo Resort di objek wisata Pulau Panjang, oleh Camat Pulau Banyak serta lembaga adat setempat.
Alasannya sudah diingatkan sejak 2019 bahwa tidak dibenarkan pelihara anjing di objek wisata.
Alasan lain anjing kerap meresahkan wisatawan, seperti mengejar dan menggigit hingga korbannya harus dirujuk ke rumah sakit.
Sayangnya, permintaan memindahkan anjing dari lokasi wisata tidak membuahkan hasil kendati sudah dilakukan berkali-kali.
"Atas permintaan itu dan arahan pimpinan, Senin 18 Oktober 2021 kami berangkat ke lokasi," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Hubungan Antarlembaga Dinas Satpol PP Aceh Singkil, Abdullah.
Pada hari pertama kedatangan negosiasi yang dilakukan Satpol PP dan unsur Muspika Pulau Banyak, tapi tak membuahkan hasil.
Selanjutnya, sebut Abdullah, pada 19 Oktober 2021 pihaknya kembali datang ke lokasi.
Baca juga: Nelayan Pulau Banyak Hilang Saat Memancing di Laut
Hingga akhirnya dua ekor anjing yang ada di resor tersebut bisa dibawa ke Singkil.
Nahas, sesampai di Singkil, satu ekor anjing bernama Canon mati.
Sedangkan satu lagi selamat dan sudah diambil pemiliknya.
"Penyebab matinya kami tidak tahu, mungkin stres.
Yang jelas, kami tidak ada menyakitinya," kata Abdullah.
Belakangan, peristiwa anjing mati ini heboh di media sosial.
Setelah akun Instagram rosayeoh menulis kisah penangkapan anjing yang disebutnya oleh orang-orang berseragam hingga akhirnya mati.
Hujan hujatan pun segera menyasar personel Satpol PP Aceh Singkil di jagat maya.