Hindari Anak Jadi Keras Kepala, 5 Tips Pola Asuh yang Perlu Ortu Terapkan
Melansir Bright Side, berikut lima tips mengasuh anak agar tidak keras kepala dan bisa mengelola emosinya dengan baik.
PROHABA.CO - Pola asuh orang tua kepada anak dapat dipastikan memengaruhi tumbuh kembang mereka.
Salah satunya, pola asuk orang tua bakal menentukan apakah anak akan tumbuh jadi pribadi keras kepala atau tidak.
Kalau orang tua sering memaksakan kehendak, tidak mengakui emosi anak, dan tidak mengajarkan anak untuk memegang kendali, bukan tidak mungkin ia jadi pribadi keras kepala.
Lalu apa yang harus orang tua lakukan agar anak tidak tumbuh jadi seorang dewasa yang keras kepala?
Melansir Bright Side, berikut lima tips mengasuh anak agar tidak keras kepala dan bisa mengelola emosinya dengan baik.
1. Tawarkan pilihan
Menawarkan pilihan akan menekan risiko si kecil jadi sosok yang keras kepala.
Tawaran pilihan yang orang tua berikan pada anak akan melatihnya memutuskan apa yang ingin mereka lakukan.
Contohnya saja anak memilih memutuskan untuk bermain atau berpakaian.
Baca juga: Pengertian, Manfaat hingga Efek Samping dari Pengobatan Kemoterapi
Baca juga: Bocah Rusia Mengaku Berasal dari Planet Mars, Lahir untuk Selamatkan Manusia
Memberi anak pilihan akan membantu memuaskan kebutuhan mereka untuk merasa memegang kendali.
Jadi, jika anak harus melakukan dua aktivitas sekaligus dalam satu waktu, tanyakan pada mereka mana yang ingin dilakukan terlebih dahulu.
2. Buat rutinitas di rumah
Rutinitas yang secara disiplin diterapkan di rumah akan melatih anak mengurangi rasa keras kepalanya.
Bantu anak mengembangkan rutinitas baik seperti membantu mencuci piring, cuci tangan pakai sabun, menggosok gigi, belajar, berdoa, olahraga, dan tidur di waktu yang tepat.
Sesekali kamu bisa memberikan penghargaan seperti hadiah karena ia sudah berusaha mengikuti rutinitas tersebut.