Kriminal
Depositokan Rp 800 Juta, Saldo Jadi Rp 800.000 Setelah Dua Tahun
Bunga deposito memikat Erna Pudji Idawati dan Indira Sekar Ramadani. Keduanya pun berinvestasi hingga Rp 800 juta. Dua tahun kemudian,deposito itu ...
Dia lantas diberi buku rekening.
”Di situ tertulis saldonya Rp 100 juta,” jelasnya.
Enam bulan berselang, tawaran kembali datang.
Anisa mengungkapkan bahwa kantornya kembali mencari nasabah deposito.
Kali bunganya lebih tinggi.
Yakni, 5 persen dalam sebulan.
Namun, program itu hanya bisa diikuti nasabah baru.
Baca juga: Rugi Hingga Ratusan Miliar, 4 Nasabah Jadi Korban Pemalsuan Biyet Deposito Bank BUMN
Erna menyampaikan informasi tersebut kepada anaknya.
Indira pun tertarik.
Terlebih, ibunya lebih dulu menjadi nasabah.
Dia menyetorkan uang Rp 100 juta.
”Kenapa tertarik juga? Karena investasi itu sekilas seperti yang dijanjikan Anisa,” ungkap Dodik.
Advokat yang berkantor di Jalan Peneleh itu menerangkan, Erna sempat diberi rekening koran oleh Anisa ketika jatuh tempo deposito.
Dalam berkas tersebut, saldo terlihat bertambah.
”Cuma, Bu Erna tidak menarik keuntungan itu,” katanya.