Kriminal
Depositokan Rp 800 Juta, Saldo Jadi Rp 800.000 Setelah Dua Tahun
Bunga deposito memikat Erna Pudji Idawati dan Indira Sekar Ramadani. Keduanya pun berinvestasi hingga Rp 800 juta. Dua tahun kemudian,deposito itu ...
Anisa meyakinkan Erna agar tidak langsung mengambil bunga yang didapat.
Erna disarankan agar uangnya dibiarkan.
Dalihnya, keuntungan pada jatuh tempo kedua lebih besar.
Dodik memaparkan, selain tidak menarik bunga, Erna menambah setoran.
Baca juga: Lakoni Investasi Bodong, Mahasiswi Tipu 220 Orang, Catut Nama Perusahan BUMN
Begitu pun anaknya ketika sudah jatuh tempo pertama.
”Uang yang dititipkan ke Anisa sampai Rp 800 juta.”
Kejanggalan baru dirasakan pada 2019.
Erna dan Indira saat itu ingin mengambil uang.
Menurut buku rekening, jumlah saldo seharusnya mencapai Rp 1,2 miliar.
”Nominal itu berasal dari setoran dan bunga,” jelasnya.
Namun, harapan itu sirna saat keduanya mendatangi bank.
Mereka mendapat informasi dari petugas bank bahwa saldo di rekeningnya bukan Rp 1,2 miliar.
Melainkan Rp 300 ribu dan Rp 500 ribu.
”Uang setoran selama ini ternyata digelapkan Anisa.
Uang itu tidak disetorkan ke bank, tetapi dipakai sendiri,” paparnya.