Cafe Mesum Ditutup Petugas, Warga Bersorak Gembira

PROHABA.CO, MEDAN - Petugas gabungan TNI, Polisi, Satpol PP dan Kecamatan Medan Selayang menutup paksa dua cafe di lingkungan XII Tanjung Sari Kota Medan pada Selasa (18/1/2022) malam.

Para petugas awalnya berkumpul di sekitaran jalan Tanjung Slamat sekitar pukul 21.00 WIB lengkap dengan mobil patroli.

Mengetahui hal itu, ratusan warga berbondong-bondong keluar dari rumah dan mendatangi lokasi cafe tersebut.

Petugas membongkar cefe hiburan malam lantaran dianggap dijadikan tempat mesum dan meresahkan warga.

Salah satu cafe yang ditutup adalah Nagetengi milik Ignatius Sinaga pelaku penembakan warga dan kepada petugas penjaga portal beberapa waktu lalu.

Warga pun terlihat beramai-ramai mengawal petugas saat menjumpai pemilik lokasi hiburan.

Mereka sambil berjaga di luar gerbang cafe sambil berteriak agar petugas membongkar cafe yang sudah sangat meresahkan warga sekitar.

Baca juga: 14 Pemuda Nagan Diduga ‘Gilir’ Gadis Umur 15 Tahun, Disekap Dua Malam di Kafe

"Bongkar saja pak. Sudah meresahkan memang jadi tempat maksiat tempat ini sudah," teriak massa.

Mereka juga bersorak mendukung tindakan petugas sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Para warga menyatakan lokasi cafe sering dijadikan tempat menyediakan minuman keras yang mengundang banyak orang pendatang.

Camat Medan Selayang  Viza Fandhana yang ditemui di lokasi terlihat menghimbau pemilik cafe kita yang akan ditutup sementara waktu.

Meski pemilik cafe protes, petugas tetap menyegel cafe tempat hiburan tersebut selama 14 hari mendatang.

Viza mengatakan penutupan cafe sesuai aduan warga yang resah akan aktivitas disana.

"Kita tutup sementara sesuai aduan warga yang ada disana karena mereka resah adanya aktivitas di cafe tersebut," kata Viza kepada wartawan.

Baca juga: Tuduh Mesum, Pria Rap Peras Pasangan Kekasih Rp 2,6 Juta

Dia menyampaikan pemerintah akan melakukan monitor dan evaluasi mengenai izin yang dimiliki pengusaha tersebut.