Kriminal

ASN Pemko Medan Ngaku Dianiaya Oknum Polwan

Hesty Helena Sitorus, ASN Pemko Medan yang bertugas di Kantor Camat Medan Baru mengaku dianiaya oknum polisi wanita (Polwan) di ruang penyidik ...

Editor: Muliadi Gani
TRIBUN MEDAN/ IST
Hesty Boru Sitorus terbaring lemah di tempat tidurnya, Selasa (25/1/2022). 

PROHABA.CO, MEDAN - Hesty Helena Sitorus, ASN Pemko Medan yang bertugas di Kantor Camat Medan Baru mengaku dianiaya oknum polisi wanita (Polwan) di ruang penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Belakangan diketahui, Polwan yang disebut melakukan penganiayaan adalah Aipda Kristin Panjaitan, penyidik di Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Berkaitan dengan kasus ASN Pemko Medan ngaku dianiaya oknum Polwan ini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus angkat bicara.

Kata Firdaus, sebenarnya masalah ini hanya kesalahpahaman saja.

Pada Senin (24/1/2022) kemarin, sempat terjadi perdebatan antara Hesty Helena Sitorus dengan Aipda Kristin Panjaitan.

Sebelum kejadian, Aipda Kristin Panjaitan memintai keterangan Purnama Rika Ginting dan Rosya.

Keduanya merupakan terlapor dalam kasus penganiayaan dengan pelapornya Arusmawan Br Purba.

Ketika kedua terlapor dipanggil, Hesty Helena Sitorus dan temannya Marintan Gultom turut mendampingi.

Baca juga: Dugaan Penganiayaan, Kalapas Tanjung Gusta Masih Selidiki HP Napi

Pada saat itu saudari Hesty Sitorus bertanya kepada penyidik Aipda Kristina Panjaitan, kenapa kalian naikkan penyidikannya, kenapa kalian panggil orang ini dua, saya ada di tempat kejadian, kenapa saya tidak di periksa,” kata Firdaus.

“Aipda Kristina Panjaitan sempat menjawab kepada Hesty Sitorus, Ibu Siapa? Apa kepentingan ibu dalam perkara ini? Hesty Sitorus menjawab bahwa dirinya merupakan saksi dalam perkara ini,” tambah Firdaus.

Kemudian, Firdaus mengatakan Aipda Kristina Panjaitan sempat mencoba menjelaskan bahwa, pihak penyidik memang belum memanggil saksi Hesty Sitorus.

“Tapi saat itu, Hesty Sitorus tidak mau keluar bahkan bersikeras tetap di ruangan unit PPA Polrestabes Medan,” ucapnya.

Firdaus mengatakan, tak lama Kasubnit PPA Polrestabes Medan, Iptu Masrahati Br Sembiring keluar dari ruangan dan bertanya kepada Hesty Sitorus tentang keributan yang terjadi.

“Hesty Sitorus menjawab ada apa kau bilang, siapa kau rupanya, anggota sempat menjelaskan bahwa dia merupakan petugas.

Petugas juga menyarankan agar Hesty menunggu diluar ruangan,” ujarnya.

Baca juga: Kombes Valentino Tatareda Resmi Jadi Kapolrestabes Medan

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved