8 Pemuda di Jepara Tewas Tenggak Minuman Suplemen Campur Enanol

Sat Reskrim Polres Jepara, Jawa Tengah, mengungkap fakta baru pesta miras maut yang menewaskan delapan orang di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo

Editor: Muliadi Gani
DOKUMEN POLSEK MLONGGO POLRES JEPARA
Kepolisian menunjukkan barangbukti miras oplosan dari pemilik warung angkringan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). 

PROHABA.CO, JEPARA - Sat Reskrim Polres Jepara, Jawa Tengah, mengungkap fakta baru pesta miras maut yang menewaskan delapan orang di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo.

Dari hasil pemeriksaan polisi, minuman keras berjuluk "ginseng" yang dijual pemilik warung sebenarnya hanya sebatas nama fiktif.

Sama sekali tak ada sentuhan ginseng dalam proses peracikannya.

Kenyataannya miras pembawa petaka tersebut adalah hasil oplosan etanol dan air mineral.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi berujar, merujuk keterangan pemilik warung angkringan sekaligus penjual miras oplosan tersebut, ginseng dagangannya itu merupakan campuran dua liter etanol, air mineral satu galon, dan pewarna makanan.

Rozi menjelaskan, harga per paket minumannya Rp 30 ribu, yakni sebotol besar etanol dioplos dengan minuman suplemen dan minuman bersoda.

"Para korban habis lebih dari sepuluh paket.

Jadi ginseng itu hanya nama atau sebutan untuk miras oplosan tersebut, sejatinya etanol ditambah air saja," terang Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (3/2).

Baca juga: Rumah Produksi Arak Oplosan Bersindikat Budidaya Lele Digrebek Polisi

Ironisnya, miras oplosan hasil racikan tangan pemilik warung angkringan tersebut dikonsumsi berlebihan dalam durasi seharian hingga berujung merenggut nyawa delapan pemuda, warga Kecamatan Mlonggo.

Sementara itu beberapa orang korban di antaranya masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

Menurut keterangan para saksi, para korban sudah terbiasa mengonsumsi miras.

"Dari pemilik warung kami sita 1 jeriken berisi 10 liter etanol, 4 jeriken berisi 5 liter etanol, 2 sachet minuman suplemen dan lain-lain," kata Rozi.

Delapan pemuda tewas bergilir usai mabuk miras yang disebutnya gingseng oplosan di warung remang-remang Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Jumat (28/1) malam hingga Sabtu (29/1) sore.

Dari hasil diagnosis tim medis, korban berujung meninggal dunia karena intoksikasi atau keracunan alkohol.

Dada korban teridentifikasi menghitam akibat pengaruh mengonsumsi miras oplosan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved