8 Pemuda di Jepara Tewas Tenggak Minuman Suplemen Campur Enanol

Sat Reskrim Polres Jepara, Jawa Tengah, mengungkap fakta baru pesta miras maut yang menewaskan delapan orang di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo

Editor: Muliadi Gani
DOKUMEN POLSEK MLONGGO POLRES JEPARA
Kepolisian menunjukkan barangbukti miras oplosan dari pemilik warung angkringan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). 

Sat Reskrim Polres Jepara sejauh ini masih mendalami kasus pesta ginseng oplosan di warung angkringan yang menjual miras serta camilan pelengkap seperti sop, swieke dan rica-rica itu.

Baca juga: Dijadikan Tempat Prostitusi dan Pesta Miras, Tiga Hotel Ditutup

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi menyampaikan, sebagian besar pemuda yang tewas diketahui bekerja sebagai buruh bangunan.

Merujuk keterangan beberapa saksi, saat itu mereka sengaja mabuk-mabukan karena "euforia" setelah menerima upah proyek.

"Setelah gajian mereka para buruh bangunan kemudian minum gingseng oplosan di warung angkringan. Kuat-kuatan.

Siapa yang nanti kuat bertahan minum banyak," ungkap Rozi.

Rampung mengonsumsi miras dalam jumlah berlebihan hingga lupa waktu, mereka justru dijemput maut.

Sepulangnya ke rumah, para korban yang teler mulai kehilangan kesadaran, muntah, nafas tak teratur hingga mengerang kesakitan.

Naas, para korban kemudian tewas secara bergiliran meski ada yang sempat dirawat di fasilitas kesehatan.

Saat pesta gingseng di warung penjaja miras tersebut, gerombolan para pemuda itu terpisah di beberapa meja.

Baca juga: Tegur Pemuda Pesta Miras, Kevin Ditusuk Berulangkali

Meja pertama diramaikan 10 orang sejak Jumat (28/1) malam pukul 22.30 hingga Sabtu (29/1) sore pukul 16.00 itu.

Di perputaran gelas ini tujuh pemuda di antaranya tewas.

Sementara meja lainnya yang ditongkrongi sejumlah orang sejak Sabtu (29/1) siang pukul 13.00 hingga Minggu (30/1) dini hari pukul 03.00 itu berakhir merenggut nyawa seorang pemuda.

"Jadi mereka ada beberapa kubu. Di warung itu ada 2 lapak tikar dan di luar ada 3 meja bundar.

Saat itu total yang ada di lokasi kejadian, gabungan pemuda sekitar 20 orang, 8 meninggal, 5 dirawat di rumah sakit dan sisanya belum teridentifikasi," terang Rozi.

Sat Reskrim Polres Jepara saat ini sudah meningkatkan status penyelidikan ke proses penyidikan karena telah ditemukan unsur pidana dalam kasus pesta ginseng maut ini.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved