Tahukah Anda
Ilmuwan Sabotase Bagian Virus Corona untuk Melawan Covid-19
Sekelompok ilmuwan dalam studi baru mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan cara melawan Covid-19, yakni dengan sabotase bagian virus corona, ...
PROHABA.CO - Sekelompok ilmuwan dalam studi baru mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan cara melawan Covid-19, yakni dengan sabotase bagian virus corona, agar melawan dirinya sendiri.
Menurut peneliti yang dipimpin tim dari Harvard Medical School dan Boston’s Children Hospital, strategi baru ini ditemukan melalui studi terhadap tikus dan sel manusia di laboratorium.
Seperti dilansir dari Independent, Sabtu (26/2/2022), metode ini bekerja dengan mengganggu keseimbangan kritis dalam produksi protein di dalam sel yang terinfeksi virus corona baru.
Pada saat sel terinfeksi virus SARS-CoV-2, maka keseimbangan terjadi antara membiarkan sel terus membuat protein penopangkehidupan mereka sendiri dan memanipulasinya untuk menghasilkan protein untuk replikasi virus.
Dalam studi yang dipublikasikan awal bulan ini di jurnal PNAS, para ilmuwan mengatakan ada dua bagian virus yang berkontribusi pada keseimbangan tersebut.
Baca juga: Virus Corona ‘Sembunyi’ dari Antibodi dan Menyebar ke Sel
Di antaranya, protein virus yang disebut Nsp1, yang mengurangi kemampuan sel untuk membuat protein apa pun, serta segmen kecil RNA, yakni materi genetik virus yang disebut stem loop 1.
Sedangkan bagian terakhir, berfungsi sebagai kartu akses untuk melewati Nsp1 dan menginstruksikan sel untuk membuat lebih banyak protein virus.
Bagian terakhir dari virus corona inilah yang menjadi target para ilmuwan untuk dijadikan senjata melawan Covid-19 dengan menyabotase bagian virus corona tersebut untuk menyerang dirinya sendiri.
Para ilmuwan selanjutnya mengembangkan sepotong pendek molekul mirip RNA, yang disebut oligo, yang menempel pada stem loop 1 dan memblokadenya.
Dengan memblok kartu akses tersebut, para ilmuwan mengatakan bahwa mereka dapat membuat Nsp1 untuk menghentikan produksi protein virus corona, yang nantinya akan menghambat replikasi virus.
“Begitu oligo mengikat, stem loop 1 tidak bisa bekerja lagi.
Baca juga: Para Ilmuan Mengawasi Dua Sub-Varian Baru Omicron Yang Dilacak di Polandia
Virus dimatikan oleh Nsp1-nya sendiri,” kata rekan penulis studi Hao Wu di HMS dan Boston Children dalam sebuah pernyataan.
Dalam studi sabotase bagian virus corona untuk melawan Covid-19, para ilmuwan menguji metode eksperimental dalam sel manusia yang dikultur di laboratorium, dan pada tikus yang direkayasa untuk memiliki reseptor ACE2 manusia.
Reseptor ACE2 ini adalah protein yang menjadi gerbang masuk virus corona dalam memasuki atau menginfeksi sel inang.
Para ilmuwan pun menemukan dalam uji coba tersebut bahwa sel yang diobati dengan metode itu menghasilkan sekitar seperempat lebih banyak virus daripada yang tidak diobati, dan melindungi tikus dari kematian akibat Covid-19.