Kriminal
Takut Digeruduk Korban, Bandar Arisan Bodong Ngumpet ke Kantor Polisi
Takut digeruduk korban arisan bodongnya, Maw (23) buru- buru ‘ngumpet’ di Mapolsek Jatinangor, Jawa Barat. Tak ingin jadi korban janji, ...
Dia kini tahu tabiat asli Maw.
Meski sebelumnya dia mendengar bahwa Maw juga pernah terlibat kasus “penipuan” meski tidak sampai ditangkap polisi.
“Di antara 150 korban, baru saya yang melapor ke Polres Sumedang tentang kasus ini.
Baca juga: Dituduh Gadaikan Sertifikat Tanah Warisan, Rodiah dikabarkan Digugat oleh Lima Anaknya
Polres menyarankan lapor ke Polda Jabar karena nilainya lebih dari 1 miliar rupiah,” katanya.
Novi mengatakan dia menunggu iktikad baik terduga pelaku arisan bodong.
Dia ingin selesai secara kekeluargaan.
Jika selesai, laporan akan dia cabut.
“Uang itu uang member saya juga.
Meski saya sudah selesaikan urusan dengan member sendiri, saya juga enggak mau dikejar-kejar orang.
Jadi, uang yang di Maw itu tinggal uang saya semua,” kata Novi.
Amatan Prohaba, puluhan orang korban arisan diduga bodong mendatangi Mapolsek Jatinangor di Jalan Ir Soekarno, Jatinangor, Sumedang, Senin (28/2/2022).
Mereka datang ke tempat itu karena dijanjikan oleh terduga pelaku penipu arisan berinisal MAW untuk datang ke Mapolsek pada hari ini.
Mereka dijanjikan bahwa uang yang mengendap di terduga pelaku akan “diusahakan” pembayarannya. (TribunJabar.id)
Baca juga: Larikan Uang Miliaran, Bandar Arisan Online Fiktif Ditangkap
Baca juga: Tertipu, Sejumlah Pengguna Investasi Viral Blast Global Lapor ke Polda
Baca juga: Kerugian Akibat Investasi Bodong di Tuban Capai Rp 4 Miliar