Internasional
Pasukan Rusia Kelaparan, Nangis, dan Saling Tembak
Pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina dilaporkan mengalami kemunduran moral dan banyak dari mereka menyabotase kendaraan sendiri, menurut seorang ...
PROHABA.CO, WASHINGTON DC - Pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina dilaporkan mengalami kemunduran moral dan banyak dari mereka menyabotase kendaraan sendiri, menurut seorang pejabat Pentagon, seperti dilansir New York Times.
Terlepas dari kemerosotan moral yang terjadi, para prajurit disebut menderita kekurangan logistik, termasuk bahan bakar dan makanan, sehingga kelaparan.
Menurut laporan yang dilansir Hindustan Times pada Rabu (2/3/2022), pejabat tersebut mengatakan bahwa sebagian besar tentara ini adalah pejuang muda tanpa pelatihan yang layak.
Mereka juga tidak mengharapkan perlawanan keras seperti yang telah dilancarkan pasukan dan masyarakat sipil Ukraina.
Beberapa dari pasukan Rusia ke Ukraina, menurut pejabat AS, bahkan tidak diberi tahu bahwa mereka dikirim untuk berperang.
Para prajurit ini meletakkan senjata mereka tanpa perlawanan, melubangi kendaraan mereka hanya untuk menghindari pertempuran, kata laporan itu.
Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina, 350 Tewas, 2.000 Luka dan 836 Ribu Mengungsi
Penilaian itu kemungkinan dibuat berdasarkan pernyataan tentara Rusia yang ditangkap.
Para pejabat AS mengatakan minimnya pasokan bahan bakar pasukan Rusia ini membuktikan mengapa konvoi 60 km di dekat Kiev, seperti yang terlihat pada gambar satelit, sekarang hampir bergerak merangkak.
Perlambatan juga memberi waktu bagi mereka untuk berkumpul kembali dan merekayasa ulang rencana pertempuran mereka.
Menurut Pentagon, militer Rusia menunjukkan perilaku menghindari risiko sejak peluncuran serangan.
Rekaman suara yang diperoleh perusahaan intelijen Inggris, seperti dilansir Daily Mail, mengungkapkan bahwa tentara Rusia benar-benar kacau.
Laporan tersebut mengeklaim bahwa mereka menolak untuk mematuhi perintah komando pusat untuk menyerang kota-kota Ukraina dan mengeluh tentang kehabisan stok makanan.
Shadowbreak, badan intelijen yang mengeklaim telah mencegat pesan-pesan ini, mengatakan sejak awal operasi Kamis lalu (24/2/2022), militer Rusia telah menunjukkan kurangnya dukungan logistik.
Baca juga: Selingkuh, Guru Mesum di Toilet Mushala
“Unit-unit Rusia di darat kemudian dilacak, seperti Buran-30, yang kami dengar merencanakan serangan artileri di lokasi sipil.
Pasukan Rusia Kelaparan
Saling Tembak
Serangan Rusia ke Ukraina
Perang Rusia-Ukraina
Rusia
Ukraina
Prohaba.co
70 Persen Warga Shanghai Diperkirakan Sudah Terinfeksi |
![]() |
---|
Amoeba: Organisme Pemakan Otak Yang Sebabkan Kematian |
![]() |
---|
Sempat Dihentikan karena Alasan Politik, Rusia Kembali Alirkan Gas ke Eropa Melalui Pipa Yamal |
![]() |
---|
11 Juta Warga Mesir Mengidap Penyakit Diabetes, Menkes Mesir : Sudah Jadi Masalah Serius |
![]() |
---|
Longsoran salju menyapu jalur ski di Austria barat, 10 Pemain Ski Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|