Internasional

Pasukan Rusia Kelaparan, Nangis, dan Saling Tembak

Pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina dilaporkan mengalami kemunduran moral dan banyak dari mereka menyabotase kendaraan sendiri, menurut seorang ...

Editor: Muliadi Gani
AFP/Sergey BOBOK
Petugas pemadam kebakaran bekerja keras memadamkan api di kompleks bangunan Dinas Keamanan dan polisi Kharkiv, Ukraina yang terkena serangan tentara Rusia, Rabu (2/3/2022) 

“Kami juga mendengar mereka menangis selama perkelahian di dekat Kharkhiv, seperti yang terdengar dalam rekaman ini.

Juga memiliki masalah bahan bakar, kesulitan berkoordinasi karena kurangnya peta,

Sementara juga meminta dukungan udara atau berbicara tentang serangan Iskander.

We also heard them cry during afight near Kharkhiv, as heard in this recording.

But also had fuel issues, trouble coordinating because lack of maps, ... While also requesting air support or talking about Iskander strikes. https://t. co/ouOWie1t1G — ShadowBreak Intl. (@sbreakintl) March 1, 2022 Setiap percakapan telah menampilkan minimnya koordinasi antarunit, bahkan terkadang mereka saling tembak.

Faktanya mereka dilengkapi dengan radio analog dan kurang dukungan logistik. (Kompas.com)

Baca juga: Mario Balotelli Menyesal Hengkang dari Manchester City

Baca juga: Kejari Turunkan 6 Jaksa dalam Sidang Kasus Perdagangan Anak

Baca juga: Apa yang Membuat Vicky Prasetyo Ingin Memiliki Istri Seperti Nagita Slavina?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved