Haba Artis
Bareskrim Panggil Rizky Billar Terkait Kasus Doni Salmanan
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap aktor Muhammad Rizky ...
PROHABA.CO, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap aktor Muhammad Rizky atau Rizky Billar.
Rizky Billar bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus penipuan via aplikasi Quotex yang menjerat Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan.
"Iya, hari ini Rizky Billar agendanya diperiksa," ujar Kasubdit I (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol saat dikonfirmasi, Selasa, (22/3/2022).
Dalam kasus ini, Dittipidsiber Bareskrim Polri telah memeriksa empat orang sebagai saksi yang yang diduga menerima pemberian dari Doni Salmanan.
Sala satunya saksi yang diperiksa adalah penyanyi Rizky Febian.
Rizky diperiksa pada Rabu pekan kemarin.
Baca juga: Putri Mayangsari dan Bambang Meniti Karier Jadi Penyanyi
Selain itu, ada juga tiga youtuber, yakni Reza Arap, Arief Muhammad, dan Atta Halilintar.
Ketiganya sudah diperiksa pada Kamis 17 Maret 2022.
Doni Salmanan sudah ditetapkan tersangka penipuan investasi dan Judi melalui aplikasi Quotex pada 8 Maret 2022.
Dalam kasus ini polisi menyita sejumlah aset Doni, seperti mobil Lamborghini, Porsche, BMW, CRV, dan Fortuner.
Selanjutnya ada sejumlah motor gede (moge), pakaian, topi, tas, serta tumpukan uang Rp 3,3 miliar.
Disita pula, sejumlah pakaian mewah, buku rekening, pelat kendaraan, serta dokumen milik Doni Salmanan yang juga disita.
Baca juga: Baru 10 Hari Ditahan, Doni Salmanan Minta Dibawakan Peralatan Ibadah
Dirketur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri menyatakan, jumlah total aset yang telah disita tersebut berjumlah 97 item dengan nilai Rp 64 miliar.
Terbaru, Penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri juga telah menyita uang Rp 1 miliar dari teman Doni berinisial Z pada Jumat, 18 Maret 2022 kemarin.
Semua Kasus dugaan penipuan Doni Salmanan berawal dari laporan seseorang mengaku korban berinisial RA