Dendam karena Ditegur Guru, Seorang Pelajar Bakar Sekolah
AW (15) seorang pelajar SMP 1 Kuantan Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, nekat membakar sekolahnya. Namun, aksi nekat itu mengantar
PROHABA.CO, PEKANBARU - AW (15) seorang pelajar SMP 1 Kuantan Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, nekat membakar sekolahnya.
Namun, aksi nekat itu mengantarkan siswa tersebut ke dalam penjara.
Pelaku ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kuansing AKP Boy Marudut Tua mengatakan, AW ditetapkan tersangka karena nekat membakar sekolahnya.
"Pelaku membakar sekolahnya, karena tidak terima ditegur guru saat ketahuan makan di kelas," kata Boy kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat (15/4).
Balas dendam
Boy mengatakan, peristiwa itu terjadi, Selasa (12/4), sekitar pukul 10.00 WIB.
Awalnya, pelaku AW tepergok sedang makan di dalam kelas.
Baca juga: KKB Pimpinan Undius Kogoya Bakar Sekolah dan Aniaya Guru di Hitadipa Intan Jaya
Guru yang memergoki pelaku, Asman lalu menegur pelaku.
"Gurunya bilang 'seenak perut kau saja di sekolah ini, lebih baik kau tak sekolah, pulang sajalah'," sebut Boy.
Ia mengatakan, pada malam harinya pelaku menonton film action tentang pembakaran gedung.
Sehingga, muncul niat pelaku balas dendam untuk membakar sekolahnya.
Obat nyamuk Keesokan harinya, lanjut Boy, pelaku berangkat ke sekolah dengan membawa patahan obat nyamuk dimasukkan ke dalam saku.
"Dalam perjalanan, pelaku mengisi bensin satu liter untuk sepeda motornya.
Pelaku juga membeli satu kotak korek api, setelah itu baru berangkat ke sekolah," kata Boy.