Dendam karena Ditegur Guru, Seorang Pelajar Bakar Sekolah
AW (15) seorang pelajar SMP 1 Kuantan Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, nekat membakar sekolahnya. Namun, aksi nekat itu mengantar
Setelah sampai di sekolah, kata Boy, pelaku mengambil bensin di sepeda motor lalu dimasukkan ke dalam plastik.
Baca juga: Motif Dendam Orangtuanya, SA Perkosa dan Habisi Bocah
Pelaku kemudian naik ke kelas 7.5 menyiramkan bensin ke kursi dan meja di dalam kelas.
Plastik bekas bensin ditaruh di atas meja, lalu pelaku membakar obat nyamuk.
"Pelaku setelah membakar obat nyamuk, mengikuti pelajaran sekolah di kelas 7.2.
Sekitar jam satu siang, ada siswa berteriak kebakaran.
Para guru yang mendengar teriakan siswa langsung bergegas memadamkan api," kata Boy.
Beruntung, api bisa cepat dipadamkan sehingga tidak sampai melahap bangunan sekolah.
Api hanya membakar beberapa kursi dan meja.
Setelah itu, seluruh siswa dikumpulkan guru untuk menanyakan siapa yang membakar sekolah.
Hanya saja, tidak ada satupun siswa yang mengaku.
"Setelah guru mengecek rekaman CCTV, terlihat sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku bersama seorang temannya duduk di depan kelas yang terbakar," kata Boy.
Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pengemis Acungkan Pisau ke Satpol PP
Selanjutnya, guru menginterogasi kedua siswa, dan salah satu dari mereka, yakni AW yang melakukan pembakaran.
Saat berada di dalam ruang guru, AW tiba-tiba keluar.
Ia mengambil botol bekas minuman di tong sampah, lalu diisi dengan bensin.
Pelaku mencari guru yang menegurnya.