Dendam karena Ditegur Guru, Seorang Pelajar Bakar Sekolah

AW (15) seorang pelajar SMP 1 Kuantan Hilir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, nekat membakar sekolahnya. Namun, aksi nekat itu mengantar

Editor: Muliadi Gani
Dok. Polres Kuansing
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara pada kasus siswa SMP bakar sekolahnya di Kabupaten Kuansing, Riau, Selasa (12/4/2022). 

Setelah sampai di sekolah, kata Boy, pelaku mengambil bensin di sepeda motor lalu dimasukkan ke dalam plastik.

Baca juga: Motif Dendam Orangtuanya, SA Perkosa dan Habisi Bocah

Pelaku kemudian naik ke kelas 7.5 menyiramkan bensin ke kursi dan meja di dalam kelas.

Plastik bekas bensin ditaruh di atas meja, lalu pelaku membakar obat nyamuk.

"Pelaku setelah membakar obat nyamuk, mengikuti pelajaran sekolah di kelas 7.2.

Sekitar jam satu siang, ada siswa berteriak kebakaran.

Para guru yang mendengar teriakan siswa langsung bergegas memadamkan api," kata Boy.

Beruntung, api bisa cepat dipadamkan sehingga tidak sampai melahap bangunan sekolah.

Api hanya membakar beberapa kursi dan meja.

Setelah itu, seluruh siswa dikumpulkan guru untuk menanyakan siapa yang membakar sekolah.

Hanya saja, tidak ada satupun siswa yang mengaku.

"Setelah guru mengecek rekaman CCTV, terlihat sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku bersama seorang temannya duduk di depan kelas yang terbakar," kata Boy.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pengemis Acungkan Pisau ke Satpol PP

Selanjutnya, guru menginterogasi kedua siswa, dan salah satu dari mereka, yakni AW yang melakukan pembakaran.

Saat berada di dalam ruang guru, AW tiba-tiba keluar.

Ia mengambil botol bekas minuman di tong sampah, lalu diisi dengan bensin.

Pelaku mencari guru yang menegurnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved