Kecelakaan
Daood, Drummer Grup Musik Debu Patah Kaki Akibat Tabrakan, Tak Bisa Disambung Lagi
Para personel grup musik Debu mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo (Paspro) pada Senin (18/4/2022) dini hari ...
Momen itu berlangsung ketika Daood dibawa ke ruang UGD RSUD Dr Mohammad Saleh oleh petugas medis usai mendapat penanganan awal.
Daood terbaring di tempat tidur dengan kaki kanan terbalut perban cokelat.
Bukan hanya itu, ketika hendak dirujuk ke Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, dia juga merekahkan senyuman untuk kerabat yang datang mendoakan dan memberikan semangat.
Baca juga: Keluarga Ayus Tak Restui Menikah dengan Nissa Sabyan, Ririe Fairus Beri Tanggapan
Dokter UGD RSUD Dr Mohamad Saleh, dr Arief Fadillah mengatakan, Daood mengalami trauma tumpul.
Selain itu, Daood juga menderita patah tulang di bagian kaki kanannya.
“Kendati begitu, secara umum kondisinya terbilang stabil,” katanya, Senin (18/4/2022).
Arief melanjutkan, saat ini Daood sudah dirujuk ke Graha Amerta menggunakan ambulans sekira pukul 12.00 WIB.
Daood akan menjalani penanganan lebih lanjut di sana.
“Pasien dirawat di Graha Amerta atas permintaan pihak keluarga.
Sebelumnya, kami telah melakukan penanganan awal usai insiden kecelakaan,” pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Tol Pasuruan- Probolinggo (Paspro) Km 837.200, tepatnya masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022), sekira pukul 00.30 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaaran, Toyota Vellfi re hitam Nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui nopolnya.
Terdapat enam orang yang berada di dalam Toyota Vellfi re tersebut.
Dari enam orang itu, seorang di antaranya merupakan drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35).
Baca juga: Cerai dari Suaminya, IRT di Labuhanbatu Jual Narkoba
Dua lainnya, warga Malaysia dan Singapura.