Luar Negeri

Mohamed bin Zayed Terpilih Sebagai Presiden UEA

Pangeran Mohamed bin Zayed atau MbZ terpilih sebagai Presiden UEA pada Sabtu (14/5/2022). Ia terpilih sehari setelah mantan pemimpin sebelumnya ...

Editor: Muliadi Gani
Twitter
Penguasa de facto Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) terpilih sebagai Presiden oleh Dewan Tertinggi Federal, kantor berita WAM yang dikelola negara melaporkan pada Sabtu (14/5/2022). 

PROHABA.CO, ABU DHABI - Pangeran Mohamed bin Zayed atau MbZ terpilih sebagai Presiden UEA pada Sabtu (14/5/2022).

Ia terpilih sehari setelah mantan pemimpin sebelumnya sekaligus kakaknya, Sheikh Khalifa, meninggal dunia.

MbZ dipilih olehDewan Tertinggi Federal menjadi penguasa negara kaya minyak yang didirikan oleh ayahnya itu pada tahun 1971.

Pertemuan antara MbZ dengan anggota Dewan Tertinggi Federal yang terdiri dari penguasa tujuh emirat UEA digelar kemarin, saat negara memasuki masa berkabung untuk saudara tirinya Sheikh Khalifa.

Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, meninggal dunia pada Jumat (13/5/2022) pada usia 73 tahun setelah menjalani perawatan intensif.

Baca juga: Pangeran Mohammed bin Nayef, Eks Putra Mahkota Saudi Dikabarkan Meninggal di Penjara

Baca juga: Puting Beliung Robohkan 3 Pohon dan Putuskan Kabel Listrik

Baca juga: Dinan Fajrina Lebaran Perdana Tanpa Ditemani Suami, Bawa Kue Lebaran untuk Doni Salmanan di Rutan

Sheikh Khalifa sendiri ditunjuk menjadi Presiden UEA pada 2004 silam menggantikan sang ayah yang merupakan pelopor negara itu, Zheikh Zayed Al Nahyan.

Namun secara de facto MbZ selama 10 tahun terakhir telah memimpin UEA karena kesehatan sang kakak terus memburuk.

MbZ disebut sebagai pelopor modernisasi UEA dan melakukan berbagai gebrakan untuk negaranya, salah satunya adalah membuka sektor pariwisata sebagai pengeruk devisa alternatif selain minyak dan gas.

Di bawah kepemimpinannya, UEA juga telah mengirimkan misi ke Mars, mengirimkan astronaut ke luar angkasa, serta membuka reaktor nuklir pertama.

UEA juga menjadi sekutu terdekat Arab Saudi, dekat dengan Israel, serta terlibat dalam perang yang didukung milisi Iran di Yaman.

(CNN Indonesia)

Baca juga: Arab Saudi Tetapkan 85 Persen Kuota Haji untuk Jemaah Luar

Baca juga: Robert Lewandowski Sudah Pamit dengan Bos Bayern Muenchen

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Modus Mobil Travel

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved