Berita Pidie

Puluhan Bus Sekolah Sering Mogok di Pidie

Bus sekolah itu merupakn bantuan pascatsunami dari Kementerian Perhubungan RI dan Gubernur Aceh pada tahun 2006 hingga 2010

Editor: Bakri
MUHAMMAD NAZAR
H M Hasan Yahya melihat bus yang telah ditarik kini diparkir halaman dinas tersebut 

Menurtu Kadishub Jufrizal, untuk honor sopir bus sekolah dibayar Rp 1.200.000 per orang per bulan dengan sumber dana dari APBK Pidie.

Sedangkan untuk pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2021 dari bus sekolah berhasil dikumpulkan melampaui target.

Di mana PAD dari bus sekolah ditargetkan Rp 200 juta.

" Meski kondisi bus sekolah memprihatinkan, tapi kita tetap mengejar PAD," pungkasnya.

Dua Kecamatan tak Dilayani

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Pidie, Jufrizal mengungkapkan, saat ini, tercatat 29 bus sekolah masih beraktivitas mengantar anak sekolah di pedalaman di kecamatan di Pidie.

Sehingga, adanya dua kecamatan tidak dilayani lagi untuk mengantar anak sekolah.

Adalah Kecamatan Glumpang Tiga dan Geumpang.

Sementara ntuk Kecamatan Mane dan Tangse serta kecamatan lainnya, saat ini masih beroperasi bus sekolah.

" Kalau untuk pengadaan bus sekolah menggunakan APBK Pidie, kan kekurangan dana.

Apalagi masih covid-19.

Mudah-mudahan ada lagi bantuan bus sekolah dari Kemenbud RI," ujarnya. (naz)

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Alas Natam Baru Agara

Baca juga: Selingkuh dengan Pramugari di Hotel, Pilot Digerebek Istri

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved