Kemenag Buka 3 Beasiswa bagi 21.615 Mahasiswa Baru

PROHABA.CO - Jika kamu tertarik mendaftar ke kampus UIN, IAIN atau STAIN, kini tersedia peluang beasiswa 2022.

Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, (PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI (Kemenag) mulai membuka pendaftaran sejumlah beasiswa Tahun Anggaran 2022.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Suyitno menyampaikan, beasiswa tersebut merupakan dalam rangka memberikan apresiasi dan akses kepada anak bangsa yang memiliki prestasi akademik dan non akademik namun berasal dari keluarga dalam kategori ekonomi rendah atau yangs sering disebut kurang mampu.

Untuk itu, pemerintah melalui Kemenag memberikan peluang beasiswa yang seluas-luasnya kepada mahasiswa.

  “Ini kita buka selebar-lebarnya bagi mahasiswa yang kuliah di kampus UIN, IAIN dan STAIN," jelas guru besar UIN Raden Fatah Palembang itu dilansir dari laman Kemenag.

Baca juga: Google Buka 3.000 Beasiswa IT Lulusan D3-S1 Semua Jurusan

Lebih lanjut, ada beberapa beasiswa yang akan dibuka antara lain yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Beasiswa Tahfidz Qurán, Beasiswa Bantuan Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA),

Beasiswa Adiktis dan Bantuan Lembaga Kemahasiswaan Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan, Syafi’i menambahi bahwa untuk tahun 2022,

Kemenag akan menggelontorkan kurang lebih Rp 161 miliar untuk sejumlah bantuan beasiswa tersebut di atas baik yang on going maupun rekruitmen baru.

Melalui beasiswa ini, diharapkan mahasiswa PTKI dapat menangkap dan memanfaatkan peluang berharga ini.

Sesuai dengan rencana, Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Beasiswa Tahfidz Qurán, dan Bantuan Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA) yang akan dibuka tanggal 6 Juni 2022 hingga 30 Juni 2022.

Kasi Kemahasiswaan, Amiruddin Kuba, ikut menambahkan, khusus untuk Beasiswa KIP Kuliah, Kementerian Agama menyiapkan sebanyak 17.615 kuota dengan rincian 13.070 untuk PTKIN dan 4.545 untuk PTKIS.

Baca juga: Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL atau IELTS

Sedangkan Beasiswa Tahfidz Qurán kurang lebih 1.000 kuota dan BPPA sekitar 3.000 kuota.

Untuk jadwal lengkapnya, berikut rinciannya: Jadwal pendaftaran KIP Kuliah Kemenag 2022

Pendaftaran Calon Perguruan Tinggi Penyelenggara KIP Kuliah oleh PTKIS: 6-30 Juni 2022 Seleksi dan verifikasi berkas usulan calon PTP KIP Kuliah:

1-8 Juli 2022 Penetapan PTKIS dan Kuota PTP KIP Kuliah:

11-22 Juli 2022 Pengumuman PTKIS dan Kuota PTP KIP Kuliah: 25 Juli 2022

Jadwal Pelaksanaan Beasiswa Tahfizh Al Qur’an Kemenag 2022 Pendaftaran Beasiswa Tahfizh Al-Qur’an oleh mahasiswa: 6-30 Juni 2022

Seleksi Beasiswa Tahfizh Al-Qur’an oleh PTKIS: 15-30 Juni 2022 Rekomendasi Usulan PTKIS oleh Kopertais: 15 Juni-8 Juli 2022 Seleksi dan verifikasi berkas usulan calon penerima beasiswa dari PTKI: 11-22 Juli 2022

Baca juga: Tim Universitas Syiah Kuala Studi Banding ke Spanyol

Penetapan Penerima Beasiswa Tahfizh Al-Qur’an:

1-29 Juli 2022 Pembuatan rekening penerima Beasiswa Tahfizh Al-Qur’an: 1 – 19 Agustus 2022 Proses pencairan Beasiswa Tahfizh Al-Qur’an: 22 – 31 Agustus 2022

Proses penyaluran Beasiswa Tahfizh Al-Qur’an: 5-16 September 2022

Jadwal Pelaksanaan Beasiswa Peningkatan Prestasi dan Akademik Kemenag 2022 Pendaftaran Beasiswa Peningkatan Prestasi dan Akademik oleh mahasiswa: 6-30 Juni 2022

Seleksi Beasiswa Peningkatan Prestasi Dan Akademik oleh PTKIS: 15-30 Juni 2022

Rekomendasi Usulan PTKIS oleh Kopertais: 15 Juni-8 Juli 2022 Seleksi dan verifikasi berkas usulan calon penerima beasiswa dari PTKI: 11-22 Juli 2022

Penetapan Penerima Beasiswa Peningkatan Prestasi dan Akademik: 1-29 Juli 2022 Pembuatan rekening penerima Beasiswa Peningkatan Prestasi dan Akademik: 1 – 19 Agustus 2022

Proses pencairan Beasiswa Peningkatan Prestasi dan Akademik: 22 – 31 Agustus 2022

Proses penyaluran Beasiswa Peningkatan Prestasi dan Akademik: 5-16 September 2022

(kompas.com)

Baca juga: Ingin Kuliah di UIN Ar-Raniry Jalur UMPTKIN ? Ini 28 Jurusan

Baca juga: Unhan Buka Pendaftaran S1 Militer, Kuliah Gratis

Baca juga: USK dan UPN Jakarta Sepakat Kembangkan Pendidikan Dokter