Tenggelam

Bocah Tenggelam di Krueng Aceh

Seorang bocah yang masih duduk di kelas tiga sekolah dasar (SD) dilaporkan tenggelam di Sungai (Krueng) Aceh, persisnya di kawasan Kuta Alam, ...

Editor: Muliadi Gani
FOTO: PROHABA/HENDRI
Petugas mencari seorang anak yang dilaporkan hilang di dalam Krueng Aceh tepatnya Desa Tanggul, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Minggu (12/5/2022) pagi. 

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Seorang bocah yang masih duduk di kelas tiga sekolah dasar (SD) dilaporkan tenggelam di Sungai (Krueng) Aceh, persisnya di kawasan Kuta Alam, dekat Jembatan Simpang Surabaya, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono MM mengatakan, korban bernama Rijalul Fikri (8), warga Desa Tanggul, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.

Hingga berita ini diturunkan bocah dari Fitri tersebut belum juga ditemukan.

Pantauan Prohaba di lokasi kejadian sejak pagi hingga petang tidakkurang dari dua perahu karet sudah dikerahkan oleh tim Basarnas untuk mencari bocah yang tenggelam saat mandi dengan temannya itu.

Baca juga: Dua Bocah Tewas Ditemukan Tenggelam di Kolam Renang

Bahkan, aparat kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penjagaan.

“Namun, karena keruhnya air sungai dan arus bawah yang diduga cukup deras sehingga tim sulit menemukan korban,” kata Budi, anggota RAPI Banda Aceh yang ikut memantau pencarian korban.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi, Rijalul Fikri yang saat ini masih duduk di kelas tiga SD itu, Minggu sekitar pukul 10.00 WIB, bersama tiga temannya pergi ke lokasi kejadian dengan tujuan hendak mandi di sungai.

Dikabarkan, salah seorang temannya sempat melarang Rijalul mandi sambil meloncat dari pinggir sungai karena dia tahu bahwa korban tak mahir berenang.

Baca juga: Hari Ke-5, Nelayan Tenggelam di Singkil Belum Juga Ditemukan

“Namun, korban tetap meloncat sehingga langsung terseret arus sungai.

Korban sempat terlihat timbul tenggelam beberapa meter dari tempat terakhir korban meloncat, tapi korban akhirnya hilang dibawa arus sungai,” sebutnya.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberi tahu ibu korban yang tinggalnya hanya 300 meter dari lokasi kejadian.

Warga setempat juga ramai yang berupaya mencari korban, tapi tidak berhasil.

“Kini kita lagi proses pencarian bersama pihak terkait, terdiri atas unsur TNI, Polri, dan warga setempat,” tutupnya. (ha)

Baca juga: Tenggelam di Kawasan TPI Kuala Bubon, Remaja Meninggal

Baca juga: KPK Periksa Kadis PRKP Terkait Pembakaran Dokumen Saat Penggeledahan

Baca juga: Polres Singkil Tahan Eks Kepala SMK Diduga Terlibat Korupsi Dana BOS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved